SOLOPOS.COM - Bus Batik Solo Trans (BST) Koridor 2 melintas di Jl. Ir. Sutami, Jebres, Solo, Minggu (20/12/2020). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SUKOHARJO — Operasional aglomerasi transportasi publik Solo-Sukoharjo melalui pengoperasian Batik Solo Trans atau BST Koridor 5 dan 6 tinggal selangkah lagi. Kajian teknis pengoperasian telah rampung dan kini menunggu realisasi dari pemerintah pusat.

Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo Toni Sri Buntoro mengatakan kajian teknis rencana pengoperasian bus BST Koridor 5 dan 6 telah dilakukan. Kajian teknis meliputi bangkitan penumpang, halte, dan sarana prasarana lainnya.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Hasil kajian teknis tersebut sudah dikoordinasikan dengan Pemkot Solo. “Sekarang tinggal menunggu realisasi saja. Tentunya juga menunggu keputusan pemerintah pusat,” kata Toni, Senin (23/8/2021).

Baca Juga: Antisipasi Krisis Air Bersih, Warga Daerah Rawan di Sukoharjo Didorong Tanam Pohon Beringin

Sesuai kajian, pengoperasian BST Koridor 5 melewati rute Terminal Tirtonadi, Jl Ahmad Yani, Jl Letjen S Parman, Jl Gajah Mada, Jl RM Said, Jl Teuku Umar, Jl Ronggowarsito. Kemudian Jl Diponegoro, Jl Slamet Riyadi, Jl Jenderal Sudirman, Jl Mayor Sunaryo, Jl Kapten Mulyadi, Jl Veteran, Jl Yos Sudarso, Jl Ir Soekarno, Solo Baru.

Sedangkan rute koridor 6 adalah Terminal Kartasura, Jl Adi Soemarmo (Colomadu), Jl Adi Soemarmo, Jl Letjen Suprapto, Jl Jenderal Ahmad Yani, Jl Adi Sucipto. Kemudian Jl Dr Moewardi, Jl Slamet Riyadi, Jl Yos Sudarso, Jl Veteran, Jl Kyai Mojo, Sub Terminal Semanggi, Jl Kyai Mojo, Pasar Bekonang.

Pembangunan Infrastruktur

Namun khusus Koridor 5, Dishub Sukoharjo mengusulkan operasional BST bisa melintas sampai ke Terminal Joho, Sukoharjo. “Ini masih kami koordinasikan kembali dengan Solo,” katanya.

Baca Juga: Realisasi Vaksin Coronavac Sukoharjo Capai 156.017 Sasaran, Masih Jauh Dari Target?

Toni mengatakan Pemkab Sukoharjo menyatakan kesiapannya menganggarkan pembangunan infrastruktur untuk mendukung aglomerasi transportasi melalui BST itu. Ia berharap pengoperasian BST Koridor 5 dan 6 bisa segera direalisasikan.

Harapannya pengopersian BST mampu meningkatkan sektor wisata dan pertumbuhan ekonomi warga Kabupaten Jamu. Kerja sama Pemkot Solo dan Pemkab Sukoharjo tak hanya operasional BST Koridor 5 dan 6 tetapi juga pengoperasian bus tingkat Werkudara dan Mayapada ke tempat-tempat wisata.

Dishub Kota Solo dan Dishub Sukoharjo telah melaksanakan survei lokasi ke sejumlah objek wisata Sukoharjo. Survei dilakukan langsung oleh tim Pemkot Solo menggunakan bus tingkat Mayapada ke Sukoharjo.

Baca Juga: PHRI Sukoharjo Klaim Vaksinasi Covid-19 Pekerja Hotel dan Restoran Sudah Kelar 2 Dosis

Beberapa tempat wisata yang disurvei di antaranya pusat kerajinan gamelan di Desa Wirun, Kecamatan Mojolaban. Kemudian pusat industri jamu dan pembuatannya di Kecamatan Nguter, serta Heritage Palace Kartasura.

Menunggu Launching

Pusat kerajinan rotan Desa Trangsan, Kecamatan Gatak, bakal menyusul disurvei tim Pemkot Solo. “Survei ke lokasi ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada kendala teknis apabila bus tingkat masuk ke sana atau tidak. Ini salah satunya berkaitan dengan akses jalan,” kata Toni.

Hasil survei lokasi ini nantinya akan menjadi dasar bagi Pemkot Solo menetapkan pengoperasian bus tingkat menjelajah ke wilayah Sukoharjo. Saat ini pengoperasian bus tingkat tersebut tinggal menunggu launching Pemkot Solo.

Baca Juga: 3.690 Buruh Sukoharjo Terima Vaksin Moderna

Beberapa paket wisata seperti pusat kerajinan yang ada di Kabupaten Sukoharjo ditawarkan dalam kerja sama pariwisata tersebut. Menurutnya, pusat-pusat kerajinan Kabupaten Sukoharjo layak ditawarkan dalam kerja sama kepariwisataan tersebut.

“Jadi penumpang bus Werkudara dan Mayapada ini bisa diajak melihat proses pembuatan gamelan, kerajinan rotan dan jamu tradisional,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya