Soloraya
Kamis, 5 Maret 2020 - 19:29 WIB

Kakak-Adik Karanganyar Hidup di Kandang Ayam, Ternyata Kena Gangguan Mental

Candra Mantovani  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bangunan tak layak huni yang ditinggali kakak adik di kandang ayam di Ngasem, Colomadu, Karanganyar. (Solopos/Candra Mantovani)

Solopos.com, KARANGANYAR – Perempuan kakak adik hidup di kandang ayam di Dukuh Duwet RT 002/RW010, Desa Ngasem, Kecamatan Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah. Mereka diduga mengalami gangguan mental.

Kedua wanita bernama Suyati dan Suyatmi itu tinggal di ruangan yang menyatu dengan kandang ayam. Ruangan dari seng, bambu, dan terpal bekas itu menyatu dengan rumah Suyadi, 53, yang tak lain saudara kandung kedua wanita tersebut.

Advertisement

Ini Lirik Lagu Tik Tok Doa Ibu Kau Tinggalkan

Suyati dan Suyatmi tidur di ruangan menyatu dengan kandang ayam berukuran 3x5 meter. Kamar tidur mereka berukuran 4x2 meter. Sehari-hari mereka menghabiskan waktu di ruangan tak layak huni terseut. Suyadi mengatakan, kakak adik yang hidup di kandang ayam di Karanganyar itu mengalami gangguan mental.

Kakak beradik itu tidur di dipan bambu dan menolak kasur yang diberikan Suyadi. Suyati dan Suyatmi itu hidup terpisah dengan Suyadi sejak ibu mereka meninggal.

Advertisement
Kondisi bangunan yang dihuni Suyatmi dan Suyati di Ngasem, Colomadu, Karanganyar, Senin (2/3/2020). (Solopos/Candra Mantovani)

Kemiskinan membuat Suyati dan Suyatmi minta dibangunkan rumah. Tetapi karena dana terbatas, Suyadi tidak bisa membangunkan rumah yang layak huni bagi kedua saudaranya itu.

Bikin Merinding! Ada Sosok Botak Bertaring di Stasiun Solo Kota

“Keduanya saya buatkan emplek-emplek dan saya kasih penerangan. Bentuknya begitu karena dana terbatas. Tapi Suyati memang begitu, jadi kumuh, karena jadi satu sama kandang ayam,” ucap Suyadi saat berbincang dengan Solopos.com, Senin (2/3/2020).

Advertisement

Suyatmi dan Suyati yang tinggal di kandang ayam di Karanganyar itu tidak bekerja. Kisah hidup mereka semakin tragis lantaran menggantungkan hidup kepada saudara. Terkadang Suyatmi ke sawah untuk mengambil sisa hasil panen.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif