Soloraya
Minggu, 10 Januari 2021 - 01:00 WIB

Kakak Beradik Asal Sragen Ada di Daftar Penumpang Sriwijaya Air

Tri Rahayu  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sriwijaya Air (Bisnis - dok)

Solopos.com, SRAGEN — Dua orang kakak beradik asal Katelan, Kecamatan Tangen, Sragen, atas nama Suyanto, 40, dan Riyanto, 32, masuk dalam daftar nama penumpang pesawat Sriwijaya Air dengan rute penerbangan Jakarta-Pontianak yang hilang kontak, Sabtu (9/1/2021).

Kedua orang warga Sragen yang masuk dalam daftar penumpang Sriwijaya Air tersebut terbang dengan nomor tiket 9.77108E+12 Manifest SJ 182, 09 Januari 2021.

Advertisement

Penjelasan mengenai kakak beradik itu disampaikan Sekretaris Desa Katelan, Tangen, Sragen, Paidi, kepada Solopos.com, Sabtu malam. Paidi mengatakan dua nama tersebut sudah dikroscek pihak keluarga ke bandara di Jakarta. Dua nama itu, ujar dia, benar-benar warga Katelan, Tangen, karena tiketnya sempat menjadi status dalam Whatsapp.

“Sebelum berangkat Riyanto sempat menghubungi istrinya pada pukul 13.30 WIB. Kemudian pada sore harinya mendengar ada pesawat [Sriwijaya Air] hilang kontak yang diduga kecelakaan. Malam ini pukul 22.00 WIB, keluarga dari Katelan berangkat ke Jakarta, yakni kedua orang tuanya, dan dua orang anak lainnya bersama satu sopir,” ujar Paidi yang tinggal bersebelahan dengan rumah Riyanto di Dukuh Tengaran RT 017, Desa Katelan, Tangen, Sragen.

Advertisement

“Sebelum berangkat Riyanto sempat menghubungi istrinya pada pukul 13.30 WIB. Kemudian pada sore harinya mendengar ada pesawat [Sriwijaya Air] hilang kontak yang diduga kecelakaan. Malam ini pukul 22.00 WIB, keluarga dari Katelan berangkat ke Jakarta, yakni kedua orang tuanya, dan dua orang anak lainnya bersama satu sopir,” ujar Paidi yang tinggal bersebelahan dengan rumah Riyanto di Dukuh Tengaran RT 017, Desa Katelan, Tangen, Sragen.

Ini Kronologi Hilangnya Sriwijaya Air SJ182

Proyek di Pontianak

Paidi menerangkan semula kakak beradik ini hendak berangkat ke Jakarta karena ada proyek pemasangan rolling door. Mereka berangkat pada Rabu (30/12/2020) malam dan kemudian menginap di Jakarta. Dia mengatakan ternyata pekerjaan memasang rolling door itu berada di Pontianak.

Advertisement

Paidi menerangkan hingga Sabtu malam belum diketahui kabar kedua kakak beradik tersebut. Dia menjelaskan keluarga ke Jakarta untuk memastikan kondisi kedua orang yang masuk daftar penumpang Sriwijaya Air.

Langgar Protokol Kesehatan, KTP Pedagang di Sragen akan Disita dan Dilaporkan ke Satgas

Pesawat Sriwijaya Air jenis Boeing 737-500 dengan kode penerbangan SJ182 tujuan Jakarta-Pontianak yang diduga jatuh di perairan Laut Jawa dilaporkan hilang kontak hanya beberapa menit setelah lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Berikut ini kronologi celakanya Sriwijaya Air itu versi Menteri Perhubungan.

Advertisement

Menhub Budi Karya Sumadi menjelaskan kronologi hilang kontak antara pesawat dengan pemandu lalu lintas udara (Air Traffic Controller/ATC) setelah lepas landas pada pukul 14.36 WIB. Dari catatan itulah ia mendasarkan pernyataan atas kronologi nahas Sriwijaya Air tersebut.

 

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif