Solopos.com, SOLO — Masyarakat Jawa mengenal istilah Sedulur Papat Limo Pancer tak hanya sebagai mitos tapi juga pedoman hidup, sedulur papat [saudara empat] itu adalah teman saat terlahir sebagai bayi, yakni air ketuban (kakang kawah/kakak air ketuban], adi ari-ari [adik ari-ari], darah dan tali pusar.
Biasanya ari-ari akan dikubur di sekitar rumah jabang bayi tinggal, atau dilarung ke sungai/laut. Sedangkan limo pancer, adalah si jabang bayi itu sendiri. Mitos tersebut sebagai simbol bahwa bayi bisa lahir ke dunia karena kebaikan banyak makhluk, terumata orang tua dan semesta.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.