SOLOPOS.COM - Kakek-kakek berbekal seruling dan wayang tidur di emperan toko (Facebook)

Foto kakek-kakek berbekal seruling dan wayang yang tidur di emperan toko diunggah di grup Facebook ICS.

Solopos.com, SOLO – Di zaman serba digital seperti sekarang ini media sosial (medsos) menjadi salah satu sumber informasi tercepat. Meski demikian informasi di medsos masih perlu dikonfirmasi.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Belum lama ini beredar foto kakek-kakek tertidur di emperan toko. Sempat dikira penjual wayang, informasi lain menyebutkan si kakek menggunakan wayang yang dimilikinya untuk menghibur pengunjung toko.

Foto tentang kakek-kakek tidur di emperan toko itu diunggah di grup Facebook Info Cegatan Solo dan Sekitarnya (ICS), Kamis (12/10/2017) dini hari oleh pengguna akun Raden Mas Agunx.

“Kalau lewat Indomaret SMA 5 Mojosong, monggo luangkan waktu untuk membeli wayang-wayangan simbah ini, atau memberi sebungkus nasi,” tulis Raden Mas Agunx.

Dari foto yang diunggah bisa dilihat seorang kakek-kakek tertidur di emperan toko. Tangan kanannya tampak memegang seruling babmu, sedangkan di samping kiri si kakek ada wayang kulit.

Unggahan tersebut sontak mengundang komentar warga ICS. Dari banyaknya komentar ada yang berniat membeli wayang si kakek, ada yang menginformasikan tentang kebiasaan si kakek tidur di emperan toko, hingga informasi lain yang menyebut kakek itu tidak berjualan wayang.

“Sering di situ lur simbahnya itu. Jadi penasaran latar belakangnya kok sampai dibelain tidur di emperan toko,” tulis akun Dylan Nur E.

“Kasihan bapaknya, kalau deket aku beli,” tulis akun Enny Femiiniin Chienyunyun.

“Dia di atas jam 12 tidur di sana terrus. Sering lihat tidur di Indomaret itu,” tulis Raden Mas Agunx.

Akun Bayoe Mjr menyebut kakek-kakek tersebut mengamen sebagai dalang. Wayang yang dibawanya merupakan properti. “Itu wayang e bukan dijual, cuma itu ngamen jadi dalang ceritanya, bukan jualan wayang,” tulis akun Bayoe Mjr.

Keterangan akun Bayoe Mjr didukung olehg akun Atri Comell Yunita. “Itu wayangnya tidak dijual. Wayang digunakan si kakek untuk menghibur pengunjung Indomaret. Jadi ngasih seikhlasnya aja. Rumah saya dekat situ soalnya,” tulis akun Atri Comell Yunita.

Akun Roni Sty malah menyebut si kakek-kakek adalah orang kaya. “Malah diberi sedekah? Bagus sih niatnya. Kakek-kakek itu hanya happy-happy, kalian cuman seujung kuku jika dibanding kekayaan si kakek,” tulis akun Rony Sty.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya