Soloraya
Selasa, 12 Juli 2011 - 10:32 WIB

Kakek-kakek asal Jenar tewas saat mengendarai motor

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sragen (Solopos.com)–Seorang kakek asal Dukuh Gampingan RT 10, Desa Ngepringan, Jenar, Sragen, Suyadi, 70, tewas mendadak dalam perjalanan Jenar-Gabugan, Tanon

Korban tewas diduga kehabisan napas sesampainya di Dukuh Tlobongan RT 11, Sidoharjo, Sragen ,  Senin (11/7) sekitar pukul 11.00 WIB. Seorang warga Tlobongan, Keman, 50, saat dijumpai Espos, Senin mengungkapkan seorang kakek melintas di jalan ringroad utara berboncengan dengan tetangganya, Hadi, 40.

Advertisement

Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), kata dia, tiba-tiba korban lemas tak berdaya. Tubuh korban tertumpu di punggung Hadi yang tengah mengendarai motor Honda Supra Nopol AD 2183 VN.  “Saya langsung berhenti di pinggir jalan. Saya meminta bantuan warga sekitar untuk membantu menurunkan korban. Beberapa warga berdatangan menurunkan korban. Kemudian korban menghubungi polisi dan membawa mayat korban ke Kamar Mayat RSUD Sragen untuk menunggu keluarganya,” kisah Hadi saat ditemui di Kamar Mayat.

Menurut Hadi, korban meninggal karena kehabisan obat sesak napas. Dia mengatakan Hadi sempat menjalani rawat jalan, sejak penyakit sesak napas menderanya. “Semua saya diajak korban menemui anaknya yang berjualan di Pasar Gabukan, Tanon. Belum sempat sampai ke sana, korban sudah tidak bernyawa di tengah jalan,” ujarnya.

Aparat Polsek Sidoharjo membawa mayat ke RSUD Sragen dengan mobil patroli. Tim identifikasi Polres Sragen segera ke kamar mayat untuk memeriksa jenazah korban setelah menerima laporan dari Polsek Sidoharjo. Hasil pemeriksaan petugas tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Korban dipulangkan ke keluarganya untuk proses
pemakaman.

Advertisement

(trh)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif