Soloraya
Sabtu, 4 Februari 2012 - 21:01 WIB

Kakek-kakek Tewas Membusuk di Rumahnya

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

KARANGANYAR--Seorang kakek bernama Djoko Santoso, 72, diketahui meninggal dunia di rumahnya sendiri di Perumahan Jaten Permai Indah (JPI), Desa Jaten, Kecamatan Jaten, Jumat (3/2/2012) malam. Kondisi jenazah Djoko sudah membusuk dan diperkirakan sudah meninggal sejak tiga hari sebelumnya.

Sebelumnya, tetangga dekat korban curiga lantaran Djoko selama dua hari tidak pernah keluar rumah. Kepada beberapa tetangganya, sebelumnya Djoko pernah mengeluhkan bahwa dadanya sakit dan terasa sesak.

Advertisement

Kapolsek Jaten, AKP Suparmin, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Nazirwan Adji Wibowo, mengatakan saat ditemukan, Djoko saat itu tengah berada di rumah sendirian. Ia ditemukan dalam posisi tidur dan sudah mengeluarkan bau yang tidak sedap. “Kami mendapatkan laporan dari warga sekitar pukul 19.00 WIB dan langsung menuju ke lokasi tersebut,” ujar Suparmin saat ditemui wartawan di Mapolsek Jaten, Sabtu (4/2) siang.

Sebelum dievakuasi, imbuh Suparmin, Djoko mendapatkan visum di tempat kejadian oleh petugas medis Puskesmas Jaten. Setelah visum, aparat Polsek Jaten bersama dengan relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar mengevakuasi korban.

Karena korban sudah membusuk dan mengeluarkan bau yang tidak sedap, atas persetujuan keluarga, maka korban dimasukkan ke dalam peti mati dan saat itu juga jenazah Djoko dikuburkan. Saat dilakukan visum oleh petugas medis, tidak ditemukan tanda penganiayaan pada tubuh Djoko. “Dia memiliki dua anak, namun kedua anaknya sudah tidak tinggal bersamanya lagi,” ungkap Suparmin.

Advertisement

(JIBI/SOLOPOS/Farid Syafrodhi)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif