SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Wonogiri (Espos)--Upaya tim SAR Wonogiri mencari mayat Rudi Hariyono (bukan Haryanto) berhasil ditemukan setelah dilakukan pencarian selama 19 jam.

Mayat warga Wonokeling, Jatiyoso, Karanganyar itu ditemukan anggota tim SAR Wonogiri tersangkut di bebatuan sungai sekitar 50 meter dari tempat tenggelamnya korban.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Koordinator lapangan tim SAR Wisnu kepada Espos mengatakan operasi pencarian ditutup pukul 08.05 WIB, setelah korban dievakuasi ke darat. “Kamis malam, operasi dihentikan pukul 22.30 WIB, karena arus deras dan air meluap. Tadi (Sabtu) operasi dilakukan lagi pukul 06.15 WIB dan pukul 08.05 WIB korban ditemukan tersangkut di bebatuan sungai,” ujar Wisnu.

Menurut Wisnu, pencarian korban dilakukan dengan cara penyelamanan. Camat Nguntoronadi, Bhawarto mengucapkan terima kasih atas kerja tim SAR yang tanpa lelah. “Setelah dievakuasi, jasad korban diserahkan ke pihak keluarga yang masih menunggui.”

Diberitakan, berniat membersihkan diri di Sungai Keduwang, kernet truk pengangkut pasir, Rudi Hariyono, 18, justru tenggelam (kalap). Peristiwa itu terjadi di sungai yang mengalir di Kedungbendo, Desa Ngadipiro, Kecamatan Nguntoronadi, Wonogiri, Jumat (29/1). Korban diketahui tenggelam oleh pamannya yang menjadi sopir truk itu, Tardi sekitar pukul 13.00 WIB.

tus

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya