SOLOPOS.COM - Proses evakuasi tanah longsor di kawasa Jalan Lingkar Kota atau JLK Wonogiri, Rabu (17/2/2021) sore. (Istimewa)
Solopos.com, WONOGIRI – Kawasan Jalan Lingkar Kota atau JLK Wonogiri kembali dilanda bencana longsor, Selasa (16/2/2021) sore. Proses evakuasi masih berlangsung hingga Rabu (17/2/2021) dam kemungkinan terjadi longsor susulan jika curah hujan tinggi.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri, Bambang Haryanto, mengatakan longsor di kawasan JLK disebabkan hujan lebat yang mengguyur wilayah Kota Gaplek pada Selasa sore, sehingga tebing yang ada di samping jalan longsor.
"Lokasinya tidak jauh dari lokasi longsoran sebelumnya. Namun longsorannya lebih besar sebelumnya. Longsor kali ini tidak sampai menutupi semua badan jalan, kalau sebelumnya kan badan jalan sampai tertutup. Terkait penanganan sudah kami koordinasikan dengan DPU Wonogiri," kata dia, Rabu.
Baca juga: Misterius! Luweng di Joho Pracimantoro Wonogiri Hilang 40 Tahun, Kenapa Ya?
Baca juga: Misterius! Luweng di Joho Pracimantoro Wonogiri Hilang 40 Tahun, Kenapa Ya?
Selain JLK, kata Bambang, hujan dengan intensitas tinggi pada Selasa juga menyebabkan bencana di beberapa lokasi Wonogiri. Di antaranya angin kencang yang menyebabkan pohon tumbang, tanah longsor dan banjir.
Bambang mengatakan, banjir terjadi di Dusun Wates Wetan RT 002/RW 006 Desa Bangsri, Kecamatan Purwantoro, akibat luapan sungai setempat. Dalam bencana itu lima rumah yang dihuni 23 orang tergenang air. Ketinggian air mulai dari 20 sentimeter hingga 40 sentimeter. Namun, air sudah surut setelah menggenangi permukiman selama dua jam.
Baca juga: Mak Gruduk... 12 Sumur di Desa Jungkare Karanganom Klaten Ambles hingga 7 Meter
Bambang memastikan tidak ada korban jiwa dan korban luka-luka dalam bencana yang terjadi pada Selasa sore. Selain itu, kerugian yang diakibatkan dari bencana itu masih dalam pendataan.
"Saat ini masih proses evakuasi. Para sukarelawan dan anggota BPBD sudah bergerak bersama masyarakat setempat untuk melakukan pemulihan," kata Bambang.
Baca juga: Waduh! JLK Wonogiri Terdampak Longsor Lagi, Begini Kondisinya
Menanggapi longsor di JLK, Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Wonogiri, Didik Sudarmaji, mengatakan penanganan longsor telah dilakukan oleh DPU. Ia memperkirakan, proses evakuasi berlangsung dua hari. Dua alat berat telah dikerahkan. Namun, masih berpotensi terjadi longsoran susulan.
"Longsor kali ini tidak sebesar longsor awal tahun lalu yang sempat menutup akses JLK. Saat ini jalan masih bisa dilalui kendaraan secara bergantian di sekitar lokasi longsor. Kami sudah berkoordinasi dengan Satlantas Polres Wonogiri untuk membantu pengaturan lalu lintas," kata Didik.