SOLOPOS.COM - Wakapolres Sragen, Kompol Iskandar (dua dari kiri), menyampaikan hasil pemeriksaan sementara terhadap seorang ibu, Suwarni, 64, yang nekat membunuh anak kandungnya di Mapolres Sragen, Selasa (4/10/2022). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Berbagai kejadian gangguan keamanan di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah sepanjang 2022 wajib menjadi catatan.

Berikut catatan Solopos.com tentang kejadian menonjol di Kabupaten Sragen tahun 2022.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Fenomena kriminalitas yang menonjol di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah sepanjang 2022 tak bisa lepas dari kondisi sosial ekonomi masyarakatnya.

Kasus seorang anak yang tega membunuh ibu kandungnya sendiri di Kota Sragen pada Juni 2022 lalu menjadi salah satu cerminan problem kemiskinan yang belum usai di Bumi Sukawati.

Baca Juga: Ini Dia Maling Spesialis Pembobol Kotak Infak Sejumlah Masjid di Karanganyar

Kasus seorang ibu yang nekat membunuh anak kandung sendiri di Dukuh Tlobonga, Desa Sidoharjo, Kecamatan Sidoharjo, Sragen, pada Oktober 2022 lalu, tidak semata-mata karena kekesalan sang ibu terhadap perilaku anaknya tetapi juga ada problem ekonomi rumah tangga.

Di sisi lain, problem kalangan pemuda di Sragen dipengaruhi oleh adanya peredaran narkotika dan obat-obatan berbahaya dan mengancam masa depan generasi muda.

Sebanyak 16 paket sabu-sabu senilai Rp4,5 juta berhasil disita aparat Polres Sragen pada September 2022 lalu.

Baca Juga: Kaleidoskop 2020: Kasus Narkoba Meningkat, 3.737 Butir Pil Koplo Disita

Setiap paket sabu-sabu itu diperjualbelikan dengan motif ekonomi. Setiap satu gram sabu-sabu itu dijual Rp950.000-Rp1 juta dan setiap 0,25 gram sabu-sabu dijual dengan harga Rp300.000.

Perilaku sosial kawula muda pun menunjukkan aksi ugal-ugalan yang membahayakan orang lain.

Aksi remaja yang mengendari motor dengan membawa senjata tajam pada November 2022 di jalan ring road utara Sragen menjadi viral setelah diunggah ke media sosial (medsos).

Baca Juga: Awas! Warga Sragen Nekat Berkerumun Malam Tahun Baru Bakal Dites Antigen

Sementara kasus kecelakaan lalu lintas (lakalantas) yang menonjol di Sragen sepanjang 2022 paling dominan terjadi di Jalan Tol Solo-Ngawi dan di jalan arteri, yakni jalur Sragen-Sambungmacan.

Lakalantas di jalur tol km 528.800, tepatnya di Desa Singopadu, Kecamatan Sidoharjo, Sragen, pada Oktober 2022 lalu mengakibatkan tiga nyawa melayang di jalan.

Faktor kelelahan dan mengantuk sering kali menjadi penyebab kurang konsentrasinya pengemudi sehingga menyebabkan kecelakaan di jalur tol.

Baca Juga: Bupati Sragen Terbitkan SE, PTM Sekolah Kembali Ditunda

Lakalantas di jalur arteri mengakibatkan seorang pejabat eselon IV Dinas Perhubungan (Dishub) Sragen meninggal dunia saat mengawal perjalanan rombongan Bupati Sragen.

Kecelakaan itu terjadi pada Jumat (12/8/2022) sore dan pada malam harinya korban meninggal dunia di RSUD dr. Soehadi Prijonegoro.

Lakalantas di jalur arteri juga sering terjadi di jalur Sragen-Ngawi, terutama di jalur Ngrampal-Sambungmacan.

Terbanyak Kedua

Badan Pusat Statistik (BPS) Sragen, Jawa Tengah mencatat angka kecelakaan lalu lintas di kabupaten tersebut menempati peringkat kedua di Soloraya setelah Klaten sepanjang 2018-2020.

Korban meninggal dunia akibat lakalantas di Sragen sepanjang 2018 mencapai 136 jiwa, 2019 mencapai 141 jiwa, 2020 mencapai 126 jiwa.

Dari catatan Polres Sragen, sepanjang Januari-November 2021 ada 107 kasus kecelakaan di Sragen.

Kemudian selama Januari-Oktober 2022, Polres Sragen mencatat ada 1.081 kasus kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan 123 orang meninggal dunia.



Kasus Kriminal Menonjol Sepanjang 2022

– Seorang ibu, Setyorini, 52, menjadi korban pembunuhan oleh anak kandungnya, DP alias M, 33, pada 30 Juni 2022 lalu.

– Seorang ibu asal RT 022, Dukuh Tlobongan, Desa Sidoharjo, Kecamatan Sidoharjo, Sragen, Suwarni, 64, nekat membunuh anak kandungnya sendiri, Supriyanto, 46, di rumahnya, Selasa (4/10/2022) dini hari, karena dipicu rasa kesal.

Baca Juga: Info Mase! Grup Band Tipe-X bakal Meriahkan Malam Tahun Baru 2023 di Sragen

– Sebanyak 16 paket sabu-sabu senilai Rp4,5 juta berhasil disita polisi dari tangan KD. Setiap gram sabu-sabu dijual Rp950.000-Rp1 juta.

Sementara paket 0,25 gram Rp300.000.

– Sembilan remaja yang terlibat dalam aksi ugal-ugalan, mengendarai sepeda motor sambil membawa senjata tajam ditangkap Polres Sragen.

Mereka berniat melakukan perang antargeng. Penangkapan para remaja itu dilakukan setelah video aksi mereka viral di media sosial. Aksi tersebut dilakukan pada Minggu (13/11/2022) di ring road utara Sragen.

Kasus Kecelakaan Lalu Lintas Menonjol di Sragen 2022

– Tiga korban meninggal dunia akibat kecelakaan di jalur tol Solo-Ngawi km 528.800 di Desa Singopadu, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen, Jumat (21/10/2022), sekitar pukul 00.30 WIB.

– Kasi Pengelolaan Terminal Dinas Perhubungan (Dishub) Sragen, Aji Nugroho, 36, meninggal dunia pada Jumat (12/8/2022) pukul 21.25 WIB di RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen. Almarhum Aji meninggal setelah menjadi korban tabrak lari truk tak dikenal di Jalan Sragen-Solo, tepatnya di depan Toko Lestari Poultry Shop km 4/27, Kranggan RT 006, Desa/Kecamatan Sidoharjo, Sragen, Jumat, pukul 15.45 WI

– Anggota Polres Sragen, Bripka Ashardika Puasmara, 34, meninggal setelah mengalami kecelakaan lalu lintas di Jl. Gemolong-Masaran, tepatnya Dukuh Sari RT 021/RW 007, Desa Pringanom, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah pada Sabtu (4/6/2022) pukul 20.20 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya