Solopos.com, KLATEN -- Pasar Rakyat menjadi agenda rutin warga di bantaran Kali Kecu, Dukuh Ngaran, Desa Mlese, Kecamatan Ceper, Klaten, selama lebih dari sebulan terakhir.
Pasar rakyat muncul setelah kawasan bantaran Kali Kecu itu bersih dari tumpukan sampah. Adalah Abdullah Almabrur, 42, salah satu warga setempat yang menginisiasi pembersihan kawasan bantaran sungai Kali Kecu.
Kegiatan tersebut berawal saat Almabrur menjalani isolasi mandiri sepulang dari perantauan di Pekanbaru pada pertengahan April 2020 lalu.
Dokter & Perawat Sembuh dari Covid-19, RS Swasta di Pedan Klaten Bagikan 1.500 Masker
Cara dan lokasi isolasi mandiri di tengah pandemi Covid-19 yang dia pilih pun tak biasa dengan tinggal di dalam tenda di tepi Kali Kecu selama 14 hari. Mengisi waktu selama isolasi mandiri, Almabrur membersihkan bantaran sungai.
“Saya terketuk dari salah satu teman namanya Mas Danang [pegiat lingkungan di Klaten]. Kamu itu ngapain, kalau hanya di sini tidur dan mendengarkan musik. Itu ada kali mbok dibersihkan,” kata Almabrur menirukan kalimat yang diucapkan Danang saat ditemui
Berita Terkait
Hanya Untuk Anda
Inspiratif & Informatif