SOLOPOS.COM - Pembukaan Porseniwas Se-Soloraya di Desa Ketaon, Kecamatan Banyudono Kabupaten Boyolali, Rabu (19/10/2022). (Solopos.com/Nova Malinda)

Solopos.com, BOYOLALI — Pekan Olahraga Seni dan Pengawas (Porseniwas) se-Soloraya digelar di Desa Ketaon Kecamatan Banyudono Kabupaten Boyolali, pada Rabu (19/10/2022). Ini merupakan kali pertama desa tersebut menjadi gelaran seni dan olahraga tingkat Soloraya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Boyolali, Darmanto menjelaskan kegiatan ini sudah digelar kali ketiga di Soloraya. Namun, baru tahun ini diadakan di Boyolali.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Gelaran olahraga dan kesenian ini diselenggarakan Panguyuban Porseniwas. Jumlah pesertanya sebanyak 326 orang dari pengawas SD dan TK dari tujuh kabupaten/kota se-Soloraya selama satu hari.

“Kami dengan senang hati, ini ketiga kalinya digelar. Yang pertama di Wonogiri, kemudian di Klaten, kemudian tahun depan kesepakatannya di mana,” ucap dia kepada wartawan di Gedung Serbaguna Desa Ketaon.

Dengan menjadi tuan rumah, kata Darmanto, Porseniwas secara langsung turut menggerakkan ekonomi masyarakat sekitar.

Baca juga: PORSENI SALATIGA : Pemkot Salatiga Kembali Gelar Porseni Antar-Panti Asuhan

Darmanto menjelaskan kegiatan porseniwas itu menjadi tempat berbagi, untuk melaksanakan tugas pokok fungsi, mendampingi guru, mendampingi kepala sekolah dalam mendidik, melatih dan mengajar para siswa siswinya untuk menciptakan generasi yang berprofil pelajar Pancasila.

“Tujuannya selain kegiatan bersama untuk menjalin silaturahmi diantara para pengawas, tentu juga ingin mengimplementasikan ajaran Ki Hajar Dewantara yang saling asah, saling asih, dan saling asuh,” ucap dia.

Sementara itu, Ketua panitia penyelenggara kegiatan Porseniwas, Sarwoko mengatakan kegiatan dalam lomba Porseniwas dibagi menjadi tiga cabang olah raga yakni bulu tangkis, bola voli dan tenis meja.

Sedangkan untuk kegiatan seni, dimeriahkan lomba menyanyi dengan genre pop, langgam, dan dangdut. “Semuanya nanti diambil kejuaraan dan ada pialanya,” ucap dia kepada wartawan.

Sarwoko mengatakan ada beberapa peraturan khusus yang disertakan dalam kegiatan lomba, misalnya pada ajang bulutangkis, masing-masing peserta dari kabupaten/kota yang mewakili harus ada kaum putrinya.

Baca juga: LOMBA SENI

Kemudian lomba voli juga harus ada minimal satu orang putri. Kegiatan Porseniwas itu dilaksanakan secara serentak di Desa Ketaon.

“Harapannya Porseniwas Soloraya untuk meningkatkan keakraban saja, jadi bukan semata-mata prestasi tetapi untuk menghilangkan kejenuhan, jadi ketemu pengawas se-Soloraya nanti bisa refresh begitu,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya