SOLOPOS.COM - Tiga calon sekda solo mengikuti debat calon sekda di Pendapi Gede Balai Kota Solo, Sabtu (28/10/2023) malam. (Istimewa/Dokumentasi Pemkot Solo)

Solopos.com, SOLO–Pemkot Solo yang menginisiasi debat calon Sekda Solo pada tahapan seleksi Sekda Solo 2023 mendapatkan apresiasi dari warga. Namun, kurangnya interaksi dengan warga menjadi catatan.

Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Jagalan, Murjoko, mengapresiasi Pemkot Solo yang mengawali debat calon Sekda Solo. Belum ada debat calon Sekda di daerah lain sejauh ini.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Paparan beliau-beliau cukup bagus. Cuma yang menjadi kurang, masyarakat tak diberikan kesempatan untuk berinteraksi dengan pada kandidat Sekda,” kata dia kepada Solopos.com, Sabtu (28/10/2023).

“Kami diundang sebagai LPMK kalau seandainya kami diberikan kesempatan menyampaikan pertanyaan kepada kandidat akan lebih bagus,” imbuh dia.

Murjoko memberikan contoh persoalan terkait defisit anggaran sekitar Rp57 miliar yang refocusing pada 2023. Informasi terbaru yang dia dapat, ada defisit sempai sekitar Rp100 miliar pada APBD Solo 2024.

“Kandidat Sekda Solo ditanya pertanyaan itu kan lebih mengena bagi masyarakat dari pada para panelis itu,” ujar dia.

Sekretaris LPMK Karangasem, Sutamta, juga mengapresiasi debat calon Sekda Solo. Warga bisa mendapatkan gambaran gagasan yang dimiliki para calon Sekda Solo terkait pelayanan publik.

Namun, menurut dia, durasi debat calon Sekda Solo masih kurang. Seharusnya ada tanggapan dari warga yang diundang pada tahapan seleksi Sekda Solo 2023 tersebut.

“Saya berharap kepada Sekda Solo yang baru membuat pelayanan publik lebih dekat dengan masyarakat. Di Solo ini sudah bagus dari pada kabupaten sekitar, sudah terbuka,” ungkapnya.

Tiga calon Sekda Solo adalah Kepala Badan Kepegawaian Keuangan dan Aset Daerah Kota Solo, Budi Murtono; Sekretaris DPRD Kota Solo, Kinkin Sultanul Hakim; dan Kepala Badan Pendapatan Daerah Kota Solo, Tulus Widajat.

Mereka menyampaikan gagasan pada Debat Kandidat Sekda Solo di Pendapi Gede Balai Kota Solo, Sabtu (28/10/2023) malam. Ada lima panelis yang bertugas pada debat calon Sekda Solo adalah Ismi Dwi Astuti Nurhaeni yang menjadi perwakilan akademisi.

Selanjutnya perwakilan birokrat (Kepala Kantor Regional I BKN Yogyakarta) Dwi Laksono; perwakilan tokoh masyarakat, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Mangkunegoro X.

Perwakilan jurnalistik (Pemimpin Redaksi Solopos) Rini Yustiningsih; utusan Bank Indonesia dari kalangan dunia usaha dan perbankan, Sulistriana. Semua panelis mengajukan pertanyaan kecuali Mangkunagoro X yang bertugas membacakan kesimpulan.

Debat calon Sekda Solo tidak dimulai tepat waktu namun sempat molor. Warga menyaksikan debat calon Sekda Solo melalui Youtube maupun datang ke kawasan Balai Kota Solo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya