Soloraya
Selasa, 19 April 2022 - 08:57 WIB

Kali Pertama, Siswa SMP NU Masaran Sragen Bagikan 350 Paket Takjil

Tri Rahayu  /  Sri Sumi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Para siswa mengenakan jas almamater membagikan paket takjil kepada pengendara yang melintas di simpang tiga Pasar Pucuk, Sepat, Masaran, Sragen, Senin (18/4/2022) petang. (Istimewa/SMP NU Masaran)

Solopos.com, SRAGEN — Puluhan siswa SMP Nahdlatul Ulama (NU) Masaran, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah membagikan 350 paket takjil kepada pengguna jalan di simpang tiga Pasar Pucuk Sepat, Masaran, Sragen, Senin (18/4/2022) petang.

Wakil Kepala Kesiswaan SMP NU Masaran, Eko Adi Suryanto, kepada Solopos.com, Selasa (19/4/2022) mengungkapkan SMP NU ini bernaung di bawah Lembaga Pendidikan Ma’arif MWC NU Masaran. Eko menerangkan puluhan siswa yang berbagi takjil itu merupakan anggota Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS).

Advertisement

Eko yang juga pembina OSIS mengatakan mereka mengumpulkan donasi dan kemudian mewujudkan menjadi paket takjil berjumlah 350 paket. “Semoga dengan diadakannya kegiatan bagi-bagi takjil di Ramadan ini bisa menjadikan para siswa SMP NU Masaran semakin Istiqomah dalam kebaikan,” katanya.

Baca Juga : DMC Awesome Soloraya Bagikan 500 Takjil di Sekitar Tirtonadi Solo

Paket takjil berisi kolak, roti, snack cendol keju. Nilai takjil Rp5.000 per paket. “Kami memilih membagikan paket takjil di simpang tiga Pasar Pucuk karena tempat itu sangat strategis untuk keramaian. Lokasi itu dekat dengan tempat wisata baru KEK Dewi Sri dan dekat dengan sekolah,” ujarnya.

Advertisement

Dia mengatakan pembagian takjil 350 paket itu habis dalam 30 menit. Sebanyak 20 siswa didampingi seorang pembina OSIS terlibat dalam pembagian takjil tersebut. Dia mengaku momen bagi-bagi takjil itu kali pertama dilakukan karena SMP NU Masaran baru berdiri dua tahun lalu. Sehingga, OSIS pun baru berdiri dua tahun lalu.

Baca Juga : 800 Paket Takjil yang Dibagikan Bolo Suro Sragen Ludes dalam 30 Menit

“Semangat kami Ramadan yang dianjurkan untuk memperbanyak amal salih dengan berbagi kepada sesama. Sekolah kami berdiri pada 2020 dan sekarang memiliki 85 orang siswa.”

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif