Soloraya
Senin, 8 Oktober 2018 - 19:15 WIB

Kambing Bermata Satu di Wonogiri Hanya Bertahan 12 Jam

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, WONOGIRI — Warga Dusun Malangsari, Desa Pandeyan, Jatisrono, Wonogiri, pada Sabtu (6/10/2018) lalu, dihebohkan dengan kelahiran anak kambing yang hanya memiliki satu mata. 

Kambing milik Purwanto, 52, tersebut juga tidak memiliki hidung dan rahang seperti kambing pada umumnya. Kambing tersebut hanya berumur 12 jam.

Advertisement

Kepala Dusun Malangsari, Yanto, mengatakan fenomena tersebut sempat membuat heboh warga. Banyak warga yang mengaitkan fenomena tersebut dengan dajjal sebagai tanda akhir zaman dan mitos lainnya. 

Ia menambahkan kambing tersebut lahir pada pukul 11.00 WIB dan meninggal pada pukul 23.00 WIB. Pemilik Kambing, Purwanto, mengatakan membeli induk kambing setelah Iduladha. 

Indukan tersebut melahirkan dua ekor kambing dan yang satu ekor normal sedangkan satu ekor lainnya mengalami kelainan. Anak kambing tersebut tidak dapat menyusu atau pun berdiri. Ia mencoba memberikan susu memakai gelas namun tetap tidak menolong. 

Advertisement

Kepala Bidang Peternakan Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan (Disnaperla) Wonogiri, kepada Solopos.com, Senin (8/10/2018), mengatakan kondisi kambing tersebut wajar dan tidak perlu ditanggapi secara berlebihan.

“Bisa terjadi dikarenakan beberapa faktor dan banyak kemungkinan lain seperti perkawinan sedarah, atau saat bunting ada pemberian obat yang tidak sesuai peruntukannya dan tanpa konsultasi dengan dokter hewan,” ujarnya.

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif