Soloraya
Jumat, 11 Januari 2019 - 20:35 WIB

Kamera CCTV BTC Solo 2 Kali Rekam Aksi Pencuri, Ini Penampakannya

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Sejumlah pengusaha di Pusat Perbelanjaan Beteng Trade Center (BTC) Solo mengeluhkan aksi pencurian yang terjadi sepekan belakangan.

Seorang pemilik kios dan penyedia jasa kulak kehilangan barang dagangan lantaran diembat pencuri. Aksi itu terjadi hanya berselisih satu hari.

Advertisement

Pemilik Kios Denora Fashion di Lantai II BTC, Sigit Sukoco, 27, mengaku kehilangan selusin baju pada Selasa (8/1/2019) lalu. Aksi pencuri terekam kamera closed circuit television (CCTV) memasuki lapak miliknya pada pagi hari sebelum ada toko yang buka.

“Kejadiannya Selasa pagi sekitar pukul 09.00 WIB. Saya memiliki tiga kios. Satu kios permanen dan dua lapak. Pencuri mengambil di lapak ini. Memang lapak tersebut hanya lemari kayu yang ditutup kain biru yang melingkar. Namun selama ini tidak pernah ada masalah, baru kejadian Selasa itu,” kata dia saat berbincang dengan Solopos.com, Jumat (11/1/2019).

Advertisement

“Kejadiannya Selasa pagi sekitar pukul 09.00 WIB. Saya memiliki tiga kios. Satu kios permanen dan dua lapak. Pencuri mengambil di lapak ini. Memang lapak tersebut hanya lemari kayu yang ditutup kain biru yang melingkar. Namun selama ini tidak pernah ada masalah, baru kejadian Selasa itu,” kata dia saat berbincang dengan Solopos.com, Jumat (11/1/2019).

Dalam rekaman kamera CCTV, pelaku pencurian itu perempuan, mengenakan jilbab cokelat bunga-bunga, kaus pink, dan celana warna gelap. Ia tampak memutari lapak sesaat sebelum menjalankan aksi.

“Anehnya, yang dicuri termasuk best seller. Kalau tidak ada rekaman kamera CCTV mungkin tidak ketahuan karena kami mendeteksi kehilangan itu setelah petugas administrasi mengecek stok barang,” papar Sigit sambil menyebut kehilangan dagangan senilai Rp1,5 juta.

Advertisement

“Saya fokus memilih dan menghitung dagangan di salah satu toko. Troli saya letakkan tidak jauh dari saya duduk. Saya benar-benar tidak sadar ada yang membawa pergi troli itu. Setelah selesai hitungan, saya mau memasukkan dagangan ke troli, hla kok ternyata sudah tidak ada. Panik sekali. Saya pengin kejar dan sempat lapor petugas satpam buat cari troli yang hilang. Enggak terkejar,” kisahnya, Jumat.

Aquavilla kemudian mengecek rekaman kamera CCTV di sekitar toko tempat troli itu hilang. Di rekaman itu tampak ciri-ciri pelaku yang membawa troli. Seorang perempuan bergamis gelap yang sebelumnya mondar-mandir di sekitar toko.

“Sayangnya enggak kelihatan wajahnya karena CCTV merekam dari atas. Kerugian sekitar Rp2,5 juta. Saya harus mengganti uang ke re-seller yang titip,” ucap warga Kartasura, Sukoharjo, itu.

Advertisement

Kanit Reskrim Polsek Pasar Kliwon, Iptu Tarto, mengaku belum menerima laporan pencurian di BTC. Namun, ia membenarkan beredarnya CCTV kasus itu di media sosial.

Polisi tidak bisa bertindak apabila tidak ada laporan. Selama ini, kasus pencurian di BTC jamaknya selesai di pihak pengamanan atau petugas satpam setempat.

Ia pun mengimbau kepada pemilik kios yang kecurian untuk membuat laporan agar pelaku lekas tertangkap. “Saya mendengar info pencurian ini sejak lama, tapi memang enggak ada yang dilaporkan,” kata Tarto mewakili Kapolsek Pasar Kliwon, AKP Ariakta Gagah Nugraha.

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif