Soloraya
Rabu, 28 September 2011 - 09:45 WIB

KAMMI Soloraya kutuk bom bunuh diri

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Solopos.com)—Seratusan mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Soloraya mengecam tragedi bom bunuh diri di Gereja Bhetel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunton, Jebres, Solo, Minggu (25/9/2011).

Aksi pengecaman bom bunuh diri digelar di bundaran Gladak, Rabu (28/9/2011) pagi dengan iringan yel-yel Solo Kota Damai. Koordinator Lapangan (Korlap)aksi, Qomarudin menegaskan, aksi KAMMI Soloraya tersebut dalam rangka memberi pemahaman kepada masyarakat bahwa berdakwah berbeda dengan aksi bunuh diri. Sehingga, pihaknya meminta agar masyarakat tak mengaitkan aksi bom bunuh diri dengan dakwah.

Advertisement

“Dakwah itu dengan cara damai. Bukan dengan jalan kekerasan,” katanya.

(asa)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Aksi Bom KAMMI Kecam Kutuk Soloraya
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif