Solopos.com, BOYOLALI -- Pelaksanaan tahapan kampanye pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati pada Pilkada 2020 Kabupaten Boyolali diharapkan tetap mematuhi protokol kesehatan. Pertemuan umum pun diharapkan bisa dilakukan secara daring.
Pada Jumat (26/9/2020), tahapan Pilkada Boyolali 2020 telah memasuki tahapan kampanye. Tahapan tersebut akan berlangsung hingga 5 Desember 2020 nanti.
Hari Ini Dalam Sejarah: 28 September 1950, Indonesia Jadi Anggota PBB
Berkaitan dengan masa pandemi Covid-19, kegiatan kampanye itu pun diharuskan mematuhi protokol kesehatan yang telah ditentukan pemerintah.
Berkaitan dengan masa pandemi Covid-19, kegiatan kampanye itu pun diharuskan mematuhi protokol kesehatan yang telah ditentukan pemerintah.
"Setelah terbit PKPU No. 11/2020, kemudian terkait perubahan PKPU No. 4/2017 tentang kampanye, dan terbit keputusan KPU No. 13/2020 terkait Perubahan PKPU No. 6/2020, mengenai tahapan lanjutan pilkada di masa pandemi, maka memang tahapan kampanye didorong tidak mengumpulkan masa. Baik di rapat umum, pertemuan terbatas semuanya didorong arah daring," kata dia Ketua KPU Boyolali, Ali Fahrudin, kepada wartawan, Sabtu (26/9/2020).
BMKG: Hentikan Kepanikan Akibat Ancaman Gempa Megathrust
"KPU memiliki kewajiban sosialisasi tahapan ini kepada masyarakat secara keseluruhan. Kalau bahasan paslon adalah kampanye, tapi kalau kami menyosialisasikan tahapan ini kepada masyarakat. Meyakinkan masyarakat, meski pilkada dilakukan di masa pandemi, namun tetap aman," kata dia.
Sementara itu Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) PDIP Boyolali, Marsono, kepada wartawan mengatakan baik dari paslon maupun tim kampanye, telah berkomitmen untuk tidak melakukan kampanye dengan hal-hal yang bisa mengganggu keamanan dan ketertiban.
"Pada masa kampanye ini, kami tidak akan melakukan pengerahan massa dalam jumlah besar. Kami akan mencari simpati untuk dukungan masyarakat dengan cara yang elok. Selain mengkampanyekan calon kami juga mengampanyekan pencegahan Covid 19," kata dia.
Visa Turis Arab Saudi Baru Diterbitkan 2021
Sebelumnya, calon Bupati Boyolali yang diusulkan PDIP Boyolali, M. Said Hidayat, mengatakan telah menandatangani pakta integritas untuk menaati protokol kesehatan.
"Kami berpesan kepada seluruh masyarakat untuk mentaati protokol kesehatan, sehingga dalam pelaksanaan pemilu di tengah pandemi, kita semua dalam kondisi sehat," kata dia.