KAMPANYE PEMILU 2014 : 21 Motor Berknalpot Blombongan Diamankan Polisi

Solopos.com, KLATEN—Enam hari sejak kampanye terbuka dimulai, Satlantas Polres Klaten telah mengamankan 21 sepeda motor yang digunakan simpatisan partai politik (Parpol) untuk berkonvoi. Rata-rata sepeda motor itu disita polisi karena menggunakan knalpot blombongan.

Kasatlantas Polres Klaten, AKP Imam Zamroni, menjelaskan puluhan motor itu disita dari berbagai simpatisan Parpol yang berkonvoi di kawasan Delanggu, Juwiring, Karanganom dan Polanharjo. Selain disita, pengendara juga dikenai sanksi tilang karena melanggar ketertiban lalu lintas.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Hingga Jumat (21/3/2014), kami berhasil mengamankan 21 sepeda motor dari simpatisan. Mereka melakukan pelanggaran tidak laik jalan karena menggunakan knalpot blombongan atau bahkan melepas knalpot, sehingga memekikkan telinga masyarakat,” tegasnya saat dihubungi solopos.com, Jumat.

Menurutnya, tindakan simpatisan tersebut menimbulkan ketidaknyamanan masyarakat. Selain itu, simpatisan juga membahayakan pengguna jalan karena melintas secara berbarengan di jalan raya.

Dalam operasi Mantap Brata 2014 ini, sambung dia, polisi memprioritaskan penindakan yang kasat mata. Oleh sebab itu, pihaknya langsung memberhentikan peserta konvoi dan memberikan sanksi bagi pengendara yang kendaraan bermotornya tidak lengkap. Sedangkan, untuk peserta konvoi yang terlihat lengkap tidak diberhentikan dan dipersilahkan melanjutkan perjalanan.
Menurutnya, operasi terhadap peserta konvoi itu akan terus dilakukan sampai masa kampanye berakhir. Langkah itu dilakukan untuk mengamankan Pemilu 2014 yang nyaman dan kondusif.

Operasi dilakukan di tempat-tempat yang dinilai strategis yang menjadi tempat konvoi simpatisan. “Selain itu, kami juga melakukan patroli secara mobile baik menggunakan roda dua maupun empat,” imbuhnya.

Pihaknya mengimbau agar simpatisan Parpol menghindari konvoi demi ketertiban lalu lintas. Jika memang terpaksa berkonvoi, peserta diminta tetap menjaga ketertiban lalu lintas dan mengendarai kendaraan yang lengkap tanpa melepas knalpot.