SOLOPOS.COM - Aparat Polres Wonogiri menggelar tactical floor game dan apel persiapan pengamanan kampanye terbuka Pemilu 2024 di Halamam Mapolres Wonogiri, Sabtu (20/1/2024). (Istimewa/Humas Polres Wonogiri)

Solopos.com, WONOGIRI — Polres Wonogiri mewajibkan semua partai politik atau parpol peserta Pemilu 2024 untuk membuat surat pernyataan tidak menggunakan knalpot brong saat menggelar kampanye terbuka yang dimulai pada Minggu (21/1/2024).

Aparat Polres Wonogiri telah melakukan persiapan untuk mengamankan masa kampanye terbuka, salah satunya dengan menggelar Tactical Floor Game (TFG) untuk menghadapi berbagai kerawanan yang muncul selama pelaksanaan kampanye terbuka.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Kegiatan yang berlangsung Sabtu (20/1/2024) di Mapolres Wonogiri itu diikuti pejabat utama, para kapolsek, dan personel lain. Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah mengatakan TFG merupakan bagian dari skenario latihan untuk mematangkan rencana operasi pengamanan kampanye terbuka yang dimulai Minggu (21/1/2024).

Para personel diberikan pengarahan mengenai tahapan-tahapan cara bertindak dalam pelaksanaan pengamanan. Dia menyebutkan TFG berguna untuk mengukur potensi gangguan selama masa kampanye terbuka Pemilu 2024 di Wonogiri. Para personel diberikan gambaran situasi terkini dan potensi kejadian yang mungkin terjadi.

Dengan kegiatan itu diharapkan anggota Polres Wonogiri memahami tindakan apa yang harus dilakukan ketika menghadapi situasi ketidakpastian selama pengamanan masa kampanye terbuka.

“Semuanya harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab, mulai dari penempatan personel, pergeseran pasukan, pengendalian, cara bertindak maupun pelaporan dalam pengamanan kampanye itu,” kata Indra kepada wartawan, Minggu (21/1/2024).

Kapolres mewanti-wanti kepada parpol dan peserta kampanye agar tidak menggunakan kendaraan berknalpot brong. Bahkan Polres mensyaratkan ada surat pernyataan dari semua parpol untuk tidak menggunakan knalpot brong saat kampanye terbuka.

Klausul tersebut wajib dipenuhi parpol yang mengajukan kegiatan kampanye terbuka. Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo, menambahkan sebelum terjun untuk pengamanan kampanye terbuka Pemilu 2024, Polres Wonogiri telah memeriksa kesiapan anggota dan peralatan pengamanan mereka.

Anom menegaskan Polres Wonogiri menerjunkan ratusan anggota untuk memastikan tahapan kampanye terbuka berjalan lancar sampai hari pelaksanaan pemungutan suara.

“Sudah pasti kantor KPU serta Bawaslu yang menjadi prioritas pengamanan. Tapi yang lain tetap menjadi pantauan kami, termasuk nanti di TPS [tempat pemungutan suara]” kata Anom.

Menurut Anom, meski sudah mulai tahapan kampanye terbuka, hingga Minggu siang belum ada parpol yang mengajukan izin menggelar kampanye terbuka atau rapat umum kepada Polres Wonogiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya