SOLOPOS.COM - Warga senam Goyang Oplosan saat Jalan Sehat Keluarga Masyarakat Laweyan di Lapangan Penumping, Laweyan, Solo, Minggu (2/3/2014). Acara yang diikuti ribuan warga tersebut dalam rangka memperingati hari jadi Kota Solo ke-269. (Ardhiansyah Indra Kumala/JIBI/Solopo)

Solopos.com, SOLO—Kegiatan Jalan Sehat Kecamatan Laweyan yang digelar Minggu (2/3/2014) dikotori oleh aksi pembagian kartu calon anggota legislatif (caleg) kepada sejumlah peserta. Tiga orang bocah membawa sebuah plastik klip berukuran 10 cm x 6 cm berisi satu buah permen dan satu kartu bergambar caleg.

Tiga bocah menunjukkan kartu bergambar caleg saat digelar jalan sehat Laweyan Solo, Minggu (2/3/2014). (Mariyana R/JIBI/Solopos)

Tiga bocah menunjukkan kartu bergambar caleg saat digelar jalan sehat Laweyan Solo, Minggu (2/3/2014). (Mariyana R/JIBI/Solopos)

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Ketika Solopos.com menanyai ketiga bocah itu, mereka mengaku mendapatkannya dari seseorang saat memasuki Lapangan Penumping, Laweyan. “Tidak tahu, saya dapat dari sana,” kata salah satu bocah sambil menunjuk ke arah pintu masuk Lapangan Penumping.

Bungkusan plastik itu tampak berserakan di beberapa titik Lapangan Penumping. Kemungkinan peserta jalan sehat hanya mengambil permen yang ada di dalam bungkusan dan membuang kartu itu. Kartu tersebut bergambar dan bertuliskan nama Caleg DPR RI No. Urut 2 dari Partai Golkar, Agustian Budi Prasetya.

Camat Laweyan, Hendro Pramono mengaku kecolongan lantaran kegiatan itu berhasil diboncengi aksi politik. “Saya sudah menduga acara seperti ini akan dimanfaatkan orang tidak bertanggung jawab, karena itu sebelumnya saya sudah wanti-wanti Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam), tapi sepertinya tetap kecolongan,” ujar Hendro.

Anggota Panwascam Laweyan, Priyono mengatakan kegiatan kampanye gelap itu berada di luar pengawasannya. Ia meminta laporan terkait aksi itu. “Mbaginya dimana? Siapa yang mbagikan? Ada bukti dan saksi? Kalau ada tolong kami diberi,” kata Priyono dalam pesan singkatnya.

Sementara itu, dikonfirmasi via telepon Agustian Budi Prasetya mengaku tidak mengetahui perihal pembagian kartu itu. Agustian mengatakan dirinya berada di Boyolali saat acara jalan sehat itu berlangsung. “Saya tidak tahu karena saat itu [jalan sehat] saya ada acara di Boyolali. Berarti pembagian kartu itu tanpa sepengatuhan saya,” kata dia.

Agustian menyatakan akan mengecek tim suksesnya yang berada di Kecamatan Laweyan. “Yang jelas saya tidak memerintahkan mereka [tim sukses] untuk berkampanye di luar jadwal kampanye terbuka yang ada,” tegas Agustian.

Agustian juga menegaskan akan meminta kepada tim suksesnya untuk mematuhi peraturan dan menciptakan pemilihan umum (pemilu) yang berkualitas. “Saya juga minta maaf jika masyarakat terganggu terkait penyebaran kartu itu, saya berjanji hal itu tidak akan terjadi lagi,” pungkas Agustian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya