SOLOPOS.COM - Sejumlah remaja memasuki Masjid Jami Assegaf, Pasar Kliwon, Solo, untuk mengikuti TPA dan kajian keagamaan, Rabu (6/4/2022) siang. Masjid Assegaf termasuk salah satu masjid yang masuk kawasan Kampung Arab di Pasar Kliwon Solo.(Solopos/Siti Nur Azizah)

Solopos.com, SOLO–Kampung Arab di Pasar Kliwon Solo ini menjadi salah satu ikon menarik di Kota Solo. Sebagian besar merupakan warga keturunan Arab.

Dilansir dari Surakarta.go.id, sejarah Kampung Arab di Pasar Kliwon Solo bermula dari kedatangan bangsa Arab dari Hadramaut, Yaman yang menetap di Jawa. Mereka bekerja sebagai pedagang sekaligus menyebarkan agama Islam.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Hingga suatu ketika mereka berlabuh di Bandar Bengawan Semanggi (pelabuhan di Bengawan Solo). Akhirnya, mereka menetap di wilayah tersebut.

Sedangkan dilansir dari kanal YouTube Espos Indonesia, Kampung Arab di Pasar Kliwon Solo dulunya hanya dihuni kurang lebih 28 penduduk sebelum akhirnya meningkat hingga sekarang.

Kelurahan Pasar Kliwon memiliki luas berkisar 35 hektare yang terdiri atas 12 RW dan 36 RT. Warganya mayoritas bermata pencarian sebagai pedagang, khususnya dagangan yang bernuansa Arab.

Ketika melewati wilayah Kampung Arab di Pasar Kliwon Solo akan banyak dijumpai toko-toko yang menjual alat ibadah hingga oleh-oleh dari Arab. Uniknya, sebagian produk yang dijual disana diimpor langsung dari Arab.

Seperti salah satu usaha di sana yaitu oleh-oleh Haji “Sultan” milik Abu Bakar Adni. Mereka menyediakan berbagai macam oleh-oleh umrah haji dan juga perlengkapan muslim lainnya.

Menurut dia, dengan adanya usaha tersebut dapat memudahkan orang-orang yang ibadah umrah atau haji supaya mereka bisa memberikan buah tangan untuk keluarganya tanpa perlu membawa berat-berat dari Arab.

Supplier-supplier mereka juga bisa dikatakan sudah terpercaya karena langsung diimpor dari Arab Saudi.

“Semua barangnya dari Arab juga, insyaallah semuanya orisinal dan itu niat kami juga untuk mempermudah orang-orang yang ibadah”, kata Abu Bakar Adni, owner “Sultan” Oleh-Oleh Haji.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya