Soloraya
Sabtu, 27 Oktober 2018 - 15:00 WIB

Kampung Babe Desa Beku Klaten Punya Wisata Susur Sungai dan Outbound

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, KLATEN — Sejak November 2017, warga dan pemerintah Desa Beku, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten, meluncurkan objek wisata Kampung Banyu Beku (Babe) Klaten.

Objek wisata yang berada di perbatasan Dukuh Jaten dan Sidorejo itu menjadi harapan baru meningkatkan kesejahteraan warga desa setempat. Objek wisata yang dikembangkan berupa arena mancakrida atau outbond dilengkapi fasilitas halang rintang serta flying fox.

Advertisement

Berdampingan dengan sungai dan saluran irigasi peninggalan kolonial, objek wisata tersebut juga dilengkapi wahana susur sungai serta river tubing. Rumah panggung berbahan kayu berdiri di kawasan yang teduh lantaran rindangnya pepohonan.

Kepala Desa Beku, M. Mudrik, mengatakan pendirian Kampung Babe bermula ketika ada kekhawatiran bertambahnya jumlah penduduk menggeser fungsi lahan pertanian menjadi perumahan. Apalagi, Beku berada di pusat ibu kota Kecamatan Karanganom.

“Berada di ibu kota kecamatan otomatis banyak warga yang berdatangan hingga wilayah persawahan menjadi kering semua karena menjadi perumahan. Dari kekhawatiran itu kami menggali apa yang bisa digarap untuk menyejahterakan warga kami,” kata Mudrik saat berbincang dengan

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif