Solopos.com, KLATEN -- Candi Sojiwan menjadi salah satu warisan budaya yang berlokasi di Desa Kebondalem Kidul, Kecamatan Prambanan, Klaten. Candi dengan relief tentang fabel itu kerap menjadi jujukan wisatawan setelah mengunjungi Candi Prambanan.
Banyaknya wisatawan yang berdatangan ke Candi Sojiwan ditangkap pemerintah Desa (Pemdes) Kebondalem Kidul. Pemdes mulai mengembangkan kawasan pemberdayaan serta pariwisata di sekitar Candi Sojiwan.
Kepala Desa Kebondalem Kidul, Tri Wahyu Wibowo, mengatakan pengembangan dilakukan di tanah kas desa yang berada di sisi timur dan barat candi.
Di sisi timur Candi Sojiwan, pemdes membangun kios kuliner, wahana permainan anak, hingga wahana budaya. Total luas di sisi timur yang disiapkan untuk pengembangan kawasan pemberdayaan sekitar 7.000 meter persegi.
Proses pembangunan sisi timur sudah dilakukan mulai 2019. Pemdes memastikan pengembangan itu sudah dikonsultasikan dengan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah (Jateng) lantaran kawasan berada di ring satu kawasan cagar budaya.
“Pengembangan kami lakukan melalui APB Desa Perubahan 2019 dan dilanjutkan pada 2020. Total dana yang sudah dialokasikan sekitar Rp600 juta di antaranya untuk membangun jalan setapak serta kios,” kata Wahyu saat ditemui