Soloraya
Jumat, 24 Maret 2023 - 14:50 WIB

Kampung Ramadan Masjid Mlinjon Klaten Digelar Lagi, Yuk Intip Keramaiannya

Taufiq Sidik Prakoso  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suasana Kampung Ramadan Masjid Mlinjon, Kelurahan Tonggalan, Kecamatan Klaten Tengah, Kamis (23/3/2023) sore. (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Kampung Ramadan Masjid Mlinjon, Kelurahan Tonggalan, Kecamatan Klaten Tengah, Klaten, kembali digelar setelah tiga kali Ramadan ditiadakan gara-gara pandemi Covid-19.

Bazar kuliner untuk berburu takjil menjelang buka puasa itu digelar selama hampir sebulan saban sore hingga petang di sekitar masjid Mlinjon pada tepi Jl Melati-Jl Bhayangkara. Kemeriahan Kampung Ramadan kembali terlihat tahun ini.

Advertisement

Pada hari pertama Ramadan, Kamis (23/3/2023) sore, kawasan sepanjang ruas jalan Masjd Mlinjon dipenuhi pedagang yang menjajakan aneka makanan dan minuman komplet dari jajanan tempo dulu hingga kekinian.

Seperti satai kere, satai gembus, cilok, pecel, plecing, risoles, serabi, aneka gorengan, dimsum, takoyaki, chicken katsu, baby crab, gudeg, aneka olahan mi, hingga beragam minuman.

Advertisement

Seperti satai kere, satai gembus, cilok, pecel, plecing, risoles, serabi, aneka gorengan, dimsum, takoyaki, chicken katsu, baby crab, gudeg, aneka olahan mi, hingga beragam minuman.

Dua gapura bertulisan Kampoeng Ramadhan Masjid Mlinjon 2023 menjadi pembatas kawasan bazar kuliner di Klaten Tengah itu. Sesuai tema yang diusung yakni bersuka ria, keceriaan terlihat dari para pedagang dan pembeli yang sama-sama semringah menjelang waktu berbuka perdana pada Ramadan 2023.

Pembeli menjejali ruas Jl Melati sampai Jl Bhayangkara yang digunakan untuk kegiatan bazar kuliner tersebut. Salah satu pedagang bakso pentol asal Kelurahan Mojayan, Klaten Tengah, Min, mengaku bersyukur Kampung Ramadan Masjid Mlinjon kembali digelar tahun ini.

Advertisement

Begitu pula dengan Sunaryo, 69, pedagang siomai asal Desa Jimbung, Kecamatan Kalikotes. Sunaryo mengaku tak pernah absen berjualan di kampung Ramadan dan selalu bersemangat mengayuh sepeda dan membuka lapak di depan Masjid Mlinjon.

Ia berjualan saban hari selama Ramadan. Usaha Naryo tak sia-sia. Satu jam sebelum azan Magrib berkumandang, dandang yang semula penuh siomai nyaris habis.

Antusiasme Pedagang

“Sejak awal ada Kampung Ramadan saya sudah ikut berjualan di sini. Semoga saja ini bisa dibuka terus dan bisa mendapatkan kesempatan berjualan di sini,” jelas Sunaryo.

Advertisement

Penasehat Panitia Kampung Ramadan Masjid Mlinjon, Klaten, Sri Kuncoro, menjelaskan bazar kuliner menjelang waktu berbuka puasa itu kembali digelar setelah tiga tahun ditiadakan. Tingginya minat UMKM yang ingin berjualan di kampung ramadan tersebut membuat panitia menolak-nolak pendaftaran.

Diperkirakan ada lebih dari 200 pedagang yang berjualan di tempat itu. Selain warga setempat, para pedagang berdatangan dari luar daerah. Tempat jualan mereka beragam mulai dari menggunakan tenda hingga lapak berupa sepeda onthel maupun sepeda motor.

“Tahun ini dibuka lagi setelah pandemi. Antusiasme pedagang luar biasa tinggi. Ada yang sampai kami tolak saat mendaftar karena takutnya nanti kalau semua diterima tidak sesuai apa yang diharapkan pedagang,” kata Kuncoro.

Advertisement

Kuncoro menjelaskan Kampung Ramadan Masjid Mlinjon Klaten mulai dibuka pukul 16.00 WIB hingga pukul 19.00 WIB. Kampung Ramadan bakal dibuka saban sore hingga H-2 Lebaran.

Salah satu panitia, Dimas, 27, juga menjelaskan Kampung Ramadan Masjid Mlinjon kembali digelar takmir masjid setelah tiga tahun ditiadakan. Dhimas menjelaskan ada salah satu kegiatan yang bakal mengisi kemeriahaan Kampung Ramadan Masjid Mlinjon.

Salah satunya kajian yang akan digelar pada 2 April 2023 kolaborasi antara takmir Masjid Mlinjon dengan beberapa komunitas. “Untuk kajian rutin selama Ramadan setiap sore diadakan di masjid. Jadi pengunjung bisa ikut kajian di masjid,” kata Dimas.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif