SOLOPOS.COM - Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Sebelas Maret (UNS) Hilmi Ash Shidiqi membentuk kanal kehilangan sebagai pusat informasi kehilangan dan titik temu antara korban dan penemu barang. (Istimewa)
Solopos.com, SOLO–Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Sebelas Maret (UNS) merespons banyaknya barang hilang di sekitar UNS, Kelurahan/Kecamatan Jebres, Solo dengan membuat Kanal Kehilangan UNS.
“Sebenarnya layanan kami, Kanal Kehilangan UNS pertama dibuat karena keresahan teman-teman yang kehilangan barang, terus bilang ke teman-temannya supaya ada pusat informasi yang menjadi titik temu antara yang kehilangan dengan yang menemukan,” kata Presiden BEM UNS Hilmi Ash Shidiqi, Selasa (23/5/2023).
Menurut dia, layanan Kanal Kehilangan UNS yang dikelola Kementerian Riset dan Data BEM UNS itu sudah ada sekitar 1,5 tahun. Ada petugas admin yang menerima data dari mahasiswa yang kehilangan barang.
“Banyak kehilangan terselesaikan, ditemukan barangnya, entah ditemukan oleh rekannya atau setelah informasi yang disebarkan. Namun banyak juga barang yang belum ditemukan meskipun informasi kehilangan disebarkan,” jelasnya.
Dia menjelaskan Kementerian Riset dan Data BEM UNS membagikan kanal seluruh media sosial serta Whatsapp Group supaya barang yang hilang bisa segera ditemukan. Selain Kanal Kehilangan UNS, BEM UNS telah memberikan sosialisasi keamanan barang kepada mahasiswa.
Dia mengatakan BEM UNS memberikan saran kepada mahasiswa untuk menjaga barang serta memasang sistem pemosisian global (GPS) pada barang tertentu. Dia juga berharap Polisi ikut meningkatkan keamanan sekitar UNS.
Adapun alur pelaporan Kanal Kehilangan UNS, adalah pertama, mahasiswa yang kehilangan atau menemukan barang di sekitar UNS dapat menghubungi admin melalui Whatsapp.
Kedua, admin akan memberikan format yang perlu diisi, kemudian mahasiswa mengisi format tersebut.
Ketiga, admin Kanal Kehilangan UND merespons laporan. Keempat, laporan disebarkan secara masif melalui Instagram @kanalkehilangan.uns dan Whatsapp Group BEM UNS.