SOLOPOS.COM - Kandang ayam di wilayah Jeruksawit, Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar terbakar pada Minggu (27/8/2023). (Istimewa/Polres Karanganyar)

Solopos.com, KARANGANYAR Kebakaran hebat melanda kandang ayam di Dukuh Karanglo RT 006/RW 006 Desa Jeruksawit, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar pada Minggu (27/8/2023) dini hari.

Kebakaran ini mengakibatkan 15.000 ekor ayam broiler mati terpanggang. Total kerugian mencapai lebih dari Rp1 miliar.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Informasi yang dihimpun Solopos.com, kebakaran kandang ayam milik Andika Adhi Prasetya, 31, warga Wonosari, Gondangrejo terjadi sekitar pukul 00.08 WIB. Saat itu tiga orang karyawan setempat meninggalkan kandang menuju mess yang berada di sekitar lokasi untuk beristirahat pada Sabtu (26/8/2023) pukul 23.30 WIB.

Kemudian di antara mereka melihat titik api di area kandang sekira pukul 00.08 WIB. Tak butuh waktu lama, mereka langsung bergegas mengecek kandang dan melihat panel blower sudah dalam kondisi terbakar.

Ketiganya mencoba memadamkan api dengan air keran di lokasi. Namun nahas, hembusan angin membuat api semakin besar hingga menyulut tabung elpiji dan merambat ke seluruh bagian kandang.

Warga pun berdatangan untuk membantu memadamkan api. Tak berselang lama, petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi berupaya memadamkan api.

Kasubsi Penmas Polres Karanganyar, Bripka Aditya Prima Sakti, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy, mengatakan dugaan sementara api berasal dari panel kontrol blower kandang yang diduga mengalami korsleting.

“Api dengan cepat membesar sampai membakar semua kandang,” kata dia kepada Solopos.com, Minggu.

Empat unit mobil pemadam kebakaran dari Karanganyar, satu unit Damkar Solo dan satu unit tangki BPBD Karanganyar dikerahkan untuk memadamkan api tersebut. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 03.00 WIB.

Dia mengatakan akibat kejadian ini kandang ayam dari bahan besi dan bambu ukuran 12 meter x 66 meter x 1,6 meter senilai Rp1 miliar hangus terbakar. Tak cukup itu, 15.000 ekor ayam di dalam kandang tersebut ikut terpanggang.

Kerugian lain, pakan ayam sebanyak 160 sak, pemanas kandang 10 unit, tabung LPG 10 buah juga terbakar. Total kerugian diperkirakan Rp1,2 miliar.

Kasi Pemadam Kebakaran Karanganyar, Evan R. Pratama, mengatakan jumlah kasus kebakaran musim kemarau ini meningkat tajam. Selama Januari hingga Agustus ini tercatat ada 135 kasus kebakaran.

Kebakaran lahan kosong mendominasi dengan rincian mencapai 59 kasus. Setelah itu disusul kebakaran yang melanda rumah (21 kasus), pabrik (11 kasus), dan gudang (10 kasus).

Dibandingkan 2022 lalu, Efan mengatakan kasus kebakaran melonjak tajam. Di mana di sepanjang 2022 ada 91 kasus kebakaran dengan objek lahan kosong 16 kasus.

“Kasus kebakaran naik musim kemarau ini. Catatan kami dari tanggal 1 sampai 22 Agustus ini saja sudah ada 31 kebakaran. Kebakaran lahan kosong 13 kasus,” kata dia.

Efan mengatakan kasus kebakaran lahan kosong terjadi karena ulah orang tidak bertanggung jawab yang membakar sampah sembarangan. Pihaknya meminta warga mewaspadai ancaman kebakaran di musim kemarau ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya