SOLOPOS.COM - Dua petugas pemadam kebakaran Satpol PP Sragen memadamkan api yang membakar kandang ayam di Dukuh Trobayan, Desa Trobayan, Kalijambe, Sragen, Jumat (9/2/2024) dinihari. (Istimewa/Satpol PP Sragen)

Solopos.com, SRAGEN—Kandang ayam berukuran 9 meter x 70 meter milik warga di Dukuh Trobayan RT 001/RW 001, Desa Trobayan, Kecamatan Kalijambe, Sragen, ludes terbakar beserta isinya sebanyak 24.000 ekor anakan ayam, Jumat (9/2/2024) dinihari.

Kebakaran hebat itu juga mengakibatkan pengelola kandang mengalami luka bakar bagian tangan dan kerugian diperkirakan mencapai hampir Rp1 miliar.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Relawan SAR Gemolong, Sragen, Sukino, kepada Solopos.com, awalnya dihubungi warga pada pukul 02.30 WIB yang memberitahu ada kebakaran kandang ayam.

Dia mengatakan warga itu meminta bantuan untuk mencari petugas pemadam kebakaran. Sukino langsung berkoordinasi dengan Unit Pemadam Kebakaran (Damkar) Gemolong, Sragen, dan langsung menuju ke lokasi kebakaran.

“Dari Gemolong ada satu unit truk pemadam kebakaran. Kemudian dari Sragen ada dua unit truk pemadam kebakaran. Kebakaran kemungkinan terjadi pukul 02.15 WIB dan api baru bisa padam total sekitar pukul 07.00 WIB,” jelas Sukino.

Proses pemadaman api kandang ayam itu ternyata memakan waktu hampir lima jam. Sukino mengatakan kandang ayam itu milik Taqwin, warga Kalimacan, Kalijambe, Sragen. Dia mengatakan dari hasil penyelidikan tim di lapangan kebakaran itu diduga disebabkan tabung elpiji bocor.

“Jadi sistem pemanasan kandang itu tidak menggunakan listrik melainkan menggunakan elpiji. Padahal ayam 24.000 ekor anakan itu baru datang. Pakan-pakan ayam juga baru datang habis. Motor Honda SupraX ikut terbakar beserta genset,” ujar dia.

Dia mengatakan Taqwin juga mengalami luka bakar di bagian tangan karena berusaha menyelamatkan barang berharga. “Kemungkinan kebakaran itu terjadi pukul 02.15 WIB karena saya ditelepon pada pukul 02.30 WIB untuk meminta bantuan pemadam kebakaran. Total kerugian bisa sampai Rp1 miliar,” jelas dia.

Kabid Pemadam Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sragen Tommy Isharyanto, menyampaikan pemadaman bara api pada kandang ternak di Trobayan, Kalijame, Sragen, itu selesai pada pukul 07.10 WIB. Dia menerangkan lahan kandang ayam itu milik Endang, 47, warga setempat sedangkan kandangnya milik Taqwin, 55, warga Kalimacan, Sragen.

“Awalnya pada pukul 01.30 WIB, Pak Taqwin mengecek semua isi kandang dan dibantu pekerja untuk menimbang ayam-ayam tersebut. Pada pukul 02.45 WIB, dua anak kandang ada kobaran api di lantai II. Api itu merambat ke tumpukan kayu dan karung pakan. Kemudian kandang di lantai II itu ambrol ke lantai I. Lalu api dengan cepat membesar dan merambat ke seisi kandang ternak,” jelas Tommy.

Dia melanjutkan ada warga yang memberitahu Taqwin. Setelah diberitahu Taqwin pun ikut ke lokasi untuk menyelamatkan barang berharga. Pada akhirnya, kata dia, Pak Taqwin mengalami luka bukar di tangan.

“Ya, kami mendapat aduan lewat Sukino. Surat itu langsung dieksekusi dengan pengirim pasukan pemadam kebakaran,” kata dia.

Tommy menerangkan barang yang terbakar terdiri atas kandang ayamnya berukuran 9 meter x 70 meter. Indikasi kebakaran diduga karena kebocoran tabung gas. Dia mengatakan Taqwin yang mengalami lukas bakar di kedua tangannya langsung dilarikan ke puskesmas terdekat untuj pertolongan pertama.

“Jadi kandang ayam rusak berat. Ayam-ayam itu baru berumur 10 bulan pada mati dan hangus terbakar. Tumpukan pakan ayam yang terbakar setinggi 30 karung hangus terbakar. Kemudian tabung gas yang terbakar ada 35 unit tambung gas sehingga tak bisa digunakan,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya