SOLOPOS.COM - Ilustrasi kebakaran.(istockphoto.com)

Solopos.com, SRAGEN — Kabid Pemadam Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sragen, Tommy Isharyanto, Minggu (2/7/2023), menjelaskan kronologi kebakaran kandang ayam di Purwosuman, Kecamatan Sidoharjo, Sragen, yang menyebabkan 40.000 anak ayam hangus terpanggang.

Kebakaran kandang ayam berukuran 12 meter x 130 meter milik warga di Purwosuman, Kecamatan Sidoharjo, Sragen, itu terjadi pada, Sabtu (1/7/2023) pukul 21.39 WIB.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Tak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Namun, kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah.

Tommy menyebutkan peristiwa kebakaran  itu berawal saat warga mengobrol santai di kamar anak kandang yang berada di bangunan depan lantai II.

Tiba-tiba mereka mendengar suara letusan kecil dari arah kandang. Warga yang terdiri atas tiga orang itu langsung keluar melihat ke luar.

Saat itu ternyata sudah terjadi kebakaran. Mereka sontak berteriak meminta tolong warga lain dan melapor ke Unit Damkar Satpol PP Sragen

Tommy mengatakan pemadaman api pada kebakaran kandang ayam jumbo itu membutuhkan empat unit mobil. Proses pemadaman api membutuhkan waktu empat jam karena selesai pemadaman pada Minggu, pukul 01.35 WIB.

“Kandang ayam itu milik Purwoko, 57, warga Dukuh Purwosuman RT 001, Desa Purwosuiman, Sidoharjo, Sragen,” ujar Tommy.

Sampai saat ini belum diketahui sumber api yang menyebabkan kebakaran tersebut.

Kerugian diperkirakan mencapai miliaran rupiah. Namun angka tepatnya saat ini masih dihitung. Tommy mengatakan kondisi kandang ayam secara keseluruhan hangus terbakar.

Tommy menyebut, semua anakan ayam mati hangus terbakar, mesin genset serta mesin penggilingan pur ayam ikut hangus terbakar, disusul beberapa karung pakan ayam ikut ludes terbakar.

Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama melalui Kapolsek Sidoharjo, Sragen, AKP Harno, menyampaikan anakan ayam yang terbakar mencapai 40.000 ekor karena kandang ayam itu baru diisi dua hari yang lalu.

Dia menerangkan kerugian materiil masih dihitung pihak pemilik dan perkiraannya mencapai miliaran rupiah. Piter mengatakan polisi saat ini sudah meminta keterangan tiga orang saksi dan melakukan olah kejadian perkara.

Sampai saat ini sumber suara ledakan yang diduga menyebabkan kandang terbakar masih diselidiki. “Saat terjadi kebakaran anak ayam di kandang, [warga] langsung membunyikan sirine yang ada dan meminta tolong warga [lainnya],” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya