SOLOPOS.COM - LUDES -- Kandang ayam milik Sukadi yang ludes terbakar di Donoyudan, Kalijambe, Sragen. (JIBI/SOLOPOS/Chrisna Chanis Cara)

Sragen (Solopos.com) – Kebakaran hebat menimpa kandang ayam milik Sukadi, warga Ngemplak, Boyolali, yang berada di Sumberagung, Donoyudan, Kalijambe, Sabtu (2/7/2011) malam. Akibatnya, 4.500-an ternak ayam miliknya mati terpanggang.

LUDES -- Kandang ayam milik Sukadi yang ludes terbakar di Donoyudan, Kalijambe, Sragen. (JIBI/SOLOPOS/Chrisna Chanis Cara)

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Berdasarkan informasi yang dihimpun Espos, Minggu (3/7/2011), kerugian akibat kebakaran itu ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Seorang saksi mata yang juga penjaga kandang, Sutrisno, 49, saat ditemui di lokasi kejadian, mengungkapkan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 23.30 WIB. Saat itu, dirinya mengaku sedang tidur lelap. “Pukul 22.30 WIB saya sempat bangun, waktu itu kandang masih aman-aman saja. Akhirnya pukul 23.30 saya terbangun lagi setelah mencium bau asap menyengat. Saat itu kondisi kandang sudah terbakar separuhnya,” ujarnya.

Dilanda kepanikan, Sutrisno pun memanggil warga sekitar untuk menyelamatkan ternak maupun peralatan yang tersisa. Namun karena api sudah terlalu besar, usaha tersebut sia-sia. “Ribuan ayam dan peralatan yang ada di kandang semuanya ludes dilahap api. Warga hanya bisa merobohkan sisa-sisa bangunan agar api tak makin menjalar ke kandang lain,” tuturnya sembari menunjuk kandang kosong yang berada di belakang kandang yang terbakar.

Ia menambahkan, tim pemadam kebakaran mendatangi lokasi sekitar pukul 24.00 WIB di mana kandang sudah ludes semuanya. “Sekitar pukul 02.00 WIB, api baru bisa dipadamkan,” jelas Sutrisno. Menurut perhitungannya, untuk ribuan ayam yang mati, ia menaksir kerugian senilai Rp 22,5 juta. Dijelaskan dia, ayam-ayam jenis pejantan itu masih berusia 3 hari dan baru saja didatangkan dari Jawa Timur. “Untuk kandang dan peralatannya sendiri kerugiannya bisa sampai Rp 100 jutaan.”

Ia menduga kebakaran itu bermula dari percikan api yang keluar dari mesin penghangat ayam. “Alat itu kadang memang mengeluarkan percikan api. Namun biasanya hanya membakar lantai di sekitarnya,” terang dia.
Kapolsek Kalijambe, AKP Parlan, mewakili Kapolres Sragen, AKBP IB Putra Narendra, mengungkapkan penyebab kebakaran bisa dua kemungkinan, yaitu percikan api dari mesin penghangat ayam ataupun korsleting arus listrik. “Saat ini masih kami kembangkan. Yang jelas, konstruksi kandang yang terbuat dari bambu memang memudahkan api untuk melahap bangunan dengan cepat.”

m99

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya