Solopos.com, SRAGEN — Kandang ternak berukuran 6 meter x 8 meter milik warga Desa Pilang, Kecamatan Masaran, Sragen, hangus terbakar, Minggu (24/9/2023) malam.
Beruntung, dua ekor sapi milik korban berhasil diselamatkan warga. Api diduga dari perapian diang (perapian kandang) yang digunakan untuk mengusir nyamuk.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Kabid Pemadam Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sragen, Tommy Isharyanto, mengungkapkan peristiwa kebakaran itu terjadi pada pukul 20.50 WIB dan tim pemadam kebakaran berhasil memadamkan api pada pukul 22.15 WIB. Dia mengatakan kandang ternak itu milik Daryadi, 52, warga Dukuh Jantran RT 028, Desa Pilang, Masaran, Sragen.
“Awalnya ada Tugini, tetangga korban, hendak ke kamar mandi di belakang rumah. Perempuan itu kaget saat melihat api berkobar membakar kandang ternak milik korban. Sontak, Tugini berteriak meminta tolong warga. Saat itu juga, warga sekitar keluar rumah dan berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Warga juga mengevakuasi dua ekor sapi milik korban. Kemudian salah satu warga melapor ke bayan desa dan dilanjutkan ke petugas pemadam kebakaran,” ujarnya.
Tommy menerangkan penyebab kebakaran diduga dari api diang pengusir nyamuk. Dia mengatakan kerugian material akibat kebakaran belum bisa diperkirakan.
Dia menerangkan kebakaran itu berakibat kandang ternak berukuran 6 meter x 8 meter hangus terbakar dan jerami pakan ternak juga terbakar.
“Kebakaran itu membuat kepanikan warga sekitar,” katanya.
Tommy mengungkapkan proses pemadaman dilakukan dengan mengirim dua unit mobil pemadam kebakaran dan dibantu sejumlah personel dari Puskesmas Masaran, TNI, Polri, Tagana, Rapi, Redam Gemolong, SAR MTA, perangkat Desa Pilang, dan warga setempat.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
