Soloraya
Sabtu, 27 Oktober 2012 - 13:29 WIB

Kantin Nyentrik Antar SMK Satya Karya Raih Juara

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kantin nyentrik SMK Satya Karya Karanganyar (JIBI/SOLOPOS/Kurniawan)

Kantin nyentrik SMK Satya Karya Karanganyar (JIBI/SOLOPOS/Kurniawan)

KARANGANYAR — Jangan pernah kaget bila masuk kantin SMK Satya Karya Karanganyar. Mural berukuran besar berwarna mencolok menghiasi setiap bagian dinding kantin berukuran 3 meter x 7 meter itu.

Advertisement

Uniknya lagi sebuah televisi layar datar yang dilengkapi peranti karaoke dengan sound system canggih dipasang di sudut dalam ruang kantin. Setiap siswa bebas memanfaatkan fasilitas tersebut asal tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar.

Ya, sejak beberapa hari terakhir, kantin SMK Satya Karya Karanganyar semakin tampil nyentrik. Dalam sekilas pandang, kantin yang berada dekat ruang guru dan kepala sekolah itu langsung menarik perhatian. Apalagi bagian depan dan dalam kantin selalu tampil bersih dan rapi. Keranjang sampah telah disediakan pengelola kantin di sudut ruang.

Tidak hanya itu, wastafel atau tempat cuci tangan lengkap dengan sabun pembersih, disediakan pengelola di depan kantin. Salah seorang pengelola kantin sekolah, Nur Rokhim, menjelaskan, kreativitas siswa dalam mendesain fisik kantin telah mendapat pengakuan di tingkat Soloraya.

Advertisement

Tahun lalu kantin SMK Satya Karanganyar menyabet juara II lomba kantin SMK/SMA se-Soloraya. Prestasi tersebut berhasil ditingkatkan tahun ini dengan menggondol juara I. Sebagai hadiahnya, penyelenggara memberikan seperangkat alat karaoke dan uang Rp3 juta. Perangkat karaoke diberikan sesuai konsep pengembangan kantin oleh pengelola.

“Lomba diikuti 20 SMA/SMK di Soloraya. Hadiah peranti karaoke sesuai konsep artikel pengembangan yang kami presentasikan,” ungkap Nur Rokhim yang masih duduk di kelas III SMK Satya Karya itu. Secara terpisah, Kepala SMK Satya Karya Karanganyar, Triyana, mengaku bangga dengan prestasi siswa didiknya. Menurut dia kantin sekolah dikelola mandiri oleh siswa kelas III dan kelas II.

Pihaknya sengaja memberikan ruang berkreativitas kepada para siswa dalam mengelola kantin. Termasuk mengizinkan pembuatan mural di dinding kantin dan penambahasn fasilitas karaoke.

Advertisement

“Awalnya sempat dipertanyakan yayasan. Tapi hasilnya sekarang siswa mampu membuktikan kreativitas mereka, membayar lunas kepercayaan yang kami berikan. Saya serasa mau menangis melihat karya anak-anak,” aku dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif