SOLOPOS.COM - Jajaran Satreskrim Polres Sukoharjo tengah memburu dua pelaku begal yang diduga hingga kini masih bersembunyi di area hutan di kawasan perbatasan Sukoharjo-Wonogiri, Sabtu (2/5/2020) (Istimewa-Polres Sukoharjo).
Solopos.com, SUKOHARJO -- Polres Sukoharjo sudah mengantongi identitas dua begal yang merampas uang karyawan pabrik tekstil di area hutan perbatasan Sukoharjo dan Wonogiri, Kamis (30/4/2020) malam lalu.
Hingga kini kedua pelaku diyakini masih bersembunyi di area hutan. Kasatreskrim Polres Sukoharjo AKP Nanung Nugroho mengatakan identitas pelaku sudah dikantongi setelah penyelidikan peristiwa di Desa Pundungrejo Tawangsari, itu.
"Identitasnya sudah ada, tinggal kami tangkap saja. Sekarang kedua pelaku masih sembunyi di hutan. Tunggu saja pasti akan kami tangkap," kata Kasatreskrim, Minggu (3/5/2020).
4 Mobil Travel Angkut Pemudik Wonogiri Dicegat Polisi
4 Mobil Travel Angkut Pemudik Wonogiri Dicegat Polisi
Kasatreskrim mengatakan telah menyebar tim untuk menyisir area hutan tempat sembunyi kedua begal di perbatasan Sukoharjo dan Wonogiri itu. Luasnya area hutan dan medan terjal menjadi kendala penangkapan pelaku.
Namun dia optimistis dalam waktu dekat kedua pelaku bakal tertangkap. "Pokoknya tunggu saja. Pasti akan kami tangkap keduanya," katanya.
Kabur Saat Ada Operasi Polisi di Pasar Kliwon Solo, Pemuda Palur Tertabrak Motor Teman Sendiri
Aksi kawanan begal ini terjadi di hutan perbatasan Kabupaten Sukoharjo dan Kabupaten Wonogiri pada Kamis (30/4/2020) sekitar pukul 22.00 WIB.
Saat itu korban berangkat bekerja naik sepeda motor dari Manyaran, Wonogiri. Namun saat melintas di jalan raya Sanggang-Bulu, Desa Pundungrejo, Tawangsari, melewati area perbukitan dan hutan, korban diadang dua orang.
Setelah diadang, dua pelaku berusaha merampas apa yang dibawa korban. Akibatnya korban terjatuh dan mengalami luka di tangan dan kaki akibat sabetan senjata tajam.
Pemudik Asal Boyolali Tepergok Turun Dari Mobil Boks di Selter Manahan Solo
Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas belum lama ini mengatakan tidak akan segan-segan melakukan tindakan tegas dan terukur terhadap kriminal yang mengganggu keamanan selama pandemi Covid-19.
Tindakan itu termasuk terhadap narapidana asimilasi yang berulah kembali di masyarakat. "Jelasnya ditembak!" kata Kapolres.
Kapolres mengatakan dalam giat Kamtibmas, Polres didukung dari Kodim 0726. Pihaknya bersama personil Kodim akan intensif melakukan patroli. Harapannya saat pandemi virus Corona ini tindakan kriminalitas dapat ditekan.