Wonogiri (Espos)–Bupati Wonogiri H Begug Poernomosidi meresmikan Kantor Baru Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat (BPR) “Giri Sukadana” di Pokoh, Kelurahan Wonoboyo, Wonogiri, Sabtu (12/6). Kantor baru itu, menempati bekas Kantor Pertanian, sehingga statusnya masih sewa dengan Pemkab Wonogiri.
BPR “Giri Sukadana” adalah BPR yang 100% milik Pemkab Wonogiri, sehingga modal awalnya mencapai Rp 15 miliar, namun akan dikucurkan hingga 10 tahun kemudian. Hingga 2010 ini (dua tahun), modal yang telah dikucurkan senilai Rp 4,7 M dan dana yang dihimpun dari pihak ketiga mencapai Rp 7 M dan kredit yang disalurkan mencapai Rp 10,5 M.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Pernyataan itu disampaikan Direktur Utama (Dirut) PD BPR “Giri Sukadana” Satiman saat ditemui Espos di sela-sela mendampingi Bupati dan Muspida meninjau kelengkapan kantor baru. “Sasaran utama kredit adalah para pedagang pasar atau UKMK (usaha kecil mikro kecil). Untuk plafon kami sesuaikan dengan kemampuan nasabah, peminjaman Rp 500.000 tetap kami layani dan kini sudah ada nasabah yang meminjam sampai Rp 80 juta,” ujarnya.
Lebih lanjut Satiman mengatakan, pola yang diterapkan terhadap nasabah adalah kepercayaan. “Jika pada kredit kali pertama angsuran tersendat maka untuk pengajuan kredit kedua akan dihentikan. Dengan pola semacam itu, sampai sekarang kredit macet kurang dari 5% dari kucuran senilai Rp 10,5 M.”
tus
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
