SOLOPOS.COM - Kepala Bidang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) Badan Lingkungan Hidup (BLH) Klaten, Gangsar Joko Supraptolo, menunjukkan lokasi penyimpanan brankas di kantornya, Kamis (12/12/2013). Pelaku pencurian yang diduga lebih dari tiga orang tersebut mengambil brankas kosong. (JIBI/Solopos/Ayu Abriyani K.P)

Solopos.com, KLATEN--Kantor Badan Lingkungan Hidup (BLH) Klaten disatroni maling, Kamis (12/12/2013) dini hari. Pelaku yang diduga lebih dari tiga orang itu berhasil masuk kantor dan mengambil sebuah brankas di ruang Kepala Bidang (Kabid) Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal). Saat beraksi, pelaku juga menyekap penjaga malam di kantor tersebut.

Menurut pantauan di lokasi kejadian, Kantor BLH yang berada di wilayah Kelurahan Gayamprit, Kecamatan Klaten Tengah itu jauh dari keramaian. Sebab, di seberang kantor adalah perumahan dan ada sawah serta pemakaman.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Menurut informasi yang dihimpun dari lokasi kejadian, penjaga malam di kantor tersebut yakni Catur Panji Widodo, 26, sempat disekap para pelaku pencurian. Sekitar pukul 02.00 WIB, ia yang biasa tidur di depan televisi yang ada di ruang tengah kantor, tiba-tiba terbangun karena mendengar suara berisik di dapur.

Awalnya, ia sempat mengira itu suara tikus, namun saat ia membuka pintu yang menghubungkan ruang utama ke dapur, ia malah berhadapan langsung dengan sejumlah orang tak dikenal. “Dari pintu belakang yang merupakan akses masuk ke dapur, ada sekitar tiga orang yang masuk. Saya lalu bilang sopo kowe? [kamu siapa]. Lalu, mereka malah menghampiri saya dan menutup mulut serta mata saya dengan lakban. Sedangkan kaki dan tangan saya diikat dengan tali,” katanya saat ditemui di lokasi.

Tapi, lanjut dia, para pelaku tersebut tidak membawa senjata dan saat itu mereka mengenakan jumper atau jaket bertudung dengan mulut yang ditutup menggunakan slayer. Ia menambahkan saat itu, ia juga mendengar mobil masuk dan terdengar suara orang menyeret brankas menggunakan handuk.

Selang setengah jam, ia lalu berteriak meminta tolong tetapi tidak ada yang mendengar teriakannya. Ia pun lalu mencari ponselnya yang berada di bawah kasur untuk menelepon tetangga di depan rumah. “Saya menjadi penjaga malam di kantor ini [BLH] sejak 2008 dan baru kali ini terjadi pencurian,” tuturnya.

Sementara itu, Kabid Amdal BLH Klaten, Gangsar Joko Supraptolo, mengatakan brankas tersebut sudah lama ada di ruangan itu. Ia pun tidak tahu isi brankas karena tidak pernah dibuka. “Kantor ini kan termasuk baru, karena sebelumnya ada renovasi. Jadi, awal tahun ini kami baru pindahan. Dan dari dulu, brankas itu memang sudah ada di ruangan saya. Tapi, saya tidak tahu apa isinya karena tidak pernah dibuka,” katanya kepada wartawan, Kamis.

Terkait apakah ada hubungan dengan keterkaitan pihak rekanan yang kemungkinan ada masalah mengenai amdal, pihaknya merasa tidak ada masalah dengan siapa pun. “Kami tidak ada masalah dengan siapa pun. Kalau pihak rekanan yang belum memili Amdal memang ada. Tapi, kami sifatnya hanya mengimbau karena Amdal merupakan salah satu syarat untuk perpanjangan izin usaha di KPT [Kantor Pelayanan Terpadu],” ujarnya.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BLH Klaten, Syahruna, menambahkan brankas yang dibawa adalah brankas kosong yang tidak pernah dipakai. “Brankas yang hilang hanya brankas kosong. Tapi, sebelumnya, laci di ruang Kabid Amdal dijebol dan isinya yang berupa kertas-kertas, diacak-acak. Selain itu, di ruang sekretariat juga dimasuki tetapi tidak ada yang hilang. Tapi, barang elektronik tidak lainnya tidak ada yang hilang, seperti laptop, kamera, serta sejumlah komputer PC,” katanya saat ditemui wartawan di Kantor BLH, Kamis.

Terpisah, Kaur Bin Ops Satreskrim, Iptu Danang Eko P., mewakili Kasat Reskrim Polres Klaten, AKP Danu Pamungkas, mengatakan telah mengirim petugas untuk melakukan identifikasi di lokasi kejadian. “Setelah menerima informasi itu [pencurian], kami lalu mengirim tim identifikasi. Untuk pelaku dan dugaan motifnya, masih dalam penyelidikan kami,” katanya kepada wartawan, Kamis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya