Soloraya
Jumat, 9 September 2022 - 19:25 WIB

Kantor Bondoloemakso Solo Pernah Digunakan sebagai Bank hingga Kantor Pegadaian

Asharina Zahra' Maulidina  /  Sri Sumi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tangkapan layar Kantor Bondoloemakso Solo dari aplikasi Google Maps. (Istimewa/Google Maps).

Solopos.com, SOLO — Kantor Bondoloemakso Solo merupakan salah satu warisan budaya berbentuk bangunan yang dibangun pada masa pemerintahan Gusti Raden Mas Sayyidin Malikul Kusna atau Pakubuwono X. Kantor Bondoloemakso Solo ini didirikan pada tahun 1901.

Dikutip Solopos.com dari laman Pesona Indonesia, direktoripariwisata.id, Kamis (8/9/2022), bangunan Kantor Bondoloemakso Solo menempati salah satu ruang di Societet Habiproyo di Jl. Singosaren (sekarang menjadi Jl. Gatot Subroto), tepatnya sebelah utara Plasa Singosaren. Wilayah tersebut masuk ke Kelurahan Kemlayan, Kecamatan Serengan, Kota Solo.

Advertisement

Pada 1917, Kantor Bondoloemakso Solo dipindahkan ke Jl. Untung Surapati No.4, RT 004/RW 003, Kedunglumbu, Pasar Kliwon, Solo, tepatnya belakang Mapolsek Pasar Kliwon atau timur Sitihinggil Alun-Alun Utara.

Kantor ini pernah digunakan sebagai bank dan pegadaian atau tempat untuk menggadaikan barang masyarakat di lingkungan tembok Keraton Solo (Baluwarti) maupun masyarakat Solo pada umumnya.

Advertisement

Kantor ini pernah digunakan sebagai bank dan pegadaian atau tempat untuk menggadaikan barang masyarakat di lingkungan tembok Keraton Solo (Baluwarti) maupun masyarakat Solo pada umumnya.

Tujuan mendirikan Kantor Bondoloemakso Solo pada saat itu sebagai upaya mencegah praktik rentenir yang dilakukan etnis Tionghoa atau Cina saat itu.

Baca Juga : Lokasi TPS 043 Nusukan Solo Ternyata Bangunan Lawas Tempat Rapat BPUPKI

Advertisement

Ciri-ciri bangunan kolonial terdapat pada bangunan ini. Unsur badan bangunan berorientasi pada gaya barat dengan bagian atap berbentuk limasan tertutup. Pada pintu masuk utama bangunan menggunakan kolom-kolom tinggi.

Selain itu, pintu serta jendela Kantor Bondoloemakso Solo berukuran besar. Pada bagian atas dari atap kanopi terdapat ornamen dan lambang Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat atau Keraton Solo.

Sebagai informasi, Kantor Bondoloemakso Solo pernah digunakan sebagai kantor stasiun Radio PP. Kala itu radio tersebut mengudara pada frekuensi 8,19 AM Stereo.

Advertisement

Kantor Bondoloemakso Solo juga tercatat sebagai bangunan kuno yang telah dilindungi Undang-Undang No.5/1992 tentang Benda Cagar Budaya.

Baca Juga : Nunggu Lawa Ngungsi, Ini Kisah Bos Batik Keris Sulap Omah Lowo Jadi Museum

Dikutip dari skripsi berjudul Obyek Wisata Budata di Kota Surakarta tahun 2010 yang ditulis Dyas Widayati mahasiwa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNS Solo yang diunggah pada laman perpustakaan.uns.ac.id, menyebutkan bahwa Kantor Bondoloemakso Solo termasuk kelompok Bangunan Umum Kolonial dengan jenis objek bangunan kantor.

Advertisement

Selain itu, Kantor Bondoloemakso Solo termasuk dalam konservasi preservasi, rekonstruksi, dan revitalisasi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif