Soloraya
Jumat, 11 September 2020 - 10:16 WIB

Kantor DPMPTSP Sukoharjo Ditutup demi Cegah Klaster Perkantoran

Indah Septiyaning Wardani  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kantor Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sukoharjo tutup pada Jumat (11/9/2020). (Solopos.com-Indah Septiyaning W.)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya menutup kantor Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu atau DPMPTSP untuk sementara waktu, guna memutus penyebaran kasus Corona di lingkup perkantoran.

Seluruh pelayanan perizinan DPMPTSP Sukoharjo pun dialihkan secara online.

Advertisement

Bupati Sukoharjo sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 tingkat Kabupaten Sukoharjo Wardoyo Wijaya mengatakan penutupan kantor DPMPTSP dilakukan setelah kepala dinas tersebut terkonfirmasi positif Corona.

10 Berita Terpopuler : 3 Kuliner Langganan Titiek Soeharto di Solo

Advertisement

10 Berita Terpopuler : 3 Kuliner Langganan Titiek Soeharto di Solo

Hal ini hasil pengembangan tracking Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Widodo yang sebelumnya terkonfirmasi positif Covid-19.

"Kantor DPMPTSP kita tutup dulu. Sambil menunggu hasil tracking kasus di sana. Otomatis pelayanan perizinan tatap muka juga ditutup diganti online," kata Bupati ketika dijumpai wartawan di sela kegiatan rapid test massal TNI, Polri dan Pemkab Sukoharjo di Sentra Niaga Solo Baru, Jumat (11/9/2020).

Advertisement

Pemohon tidak perlu mencari rekomendasi ke dinas terkait. Namun cukup daftar secara online melalui di aplikasi http://spion.sukoharjokab.go.id. Nantinya petugas akan mencarikan rekomendasi ke dinas teknis dan menerbitkan izinnya.

"Jadi layanan perizinan lebih mudah, cepat dan efisien," katanya.

Cegah Klaster Pilkada, Cabup-Cawabup Sukoharjo Siap Patuhi Protokol Covid-19

Advertisement

Sementara Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 tingkat Kabupaten Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, menambahkan saat ini masih menunggu hasil tes swab yang dilakukan pada 12 kontak erat Kepala DPMPTSP.

Kontak erat ini baik dari aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan DPMPTSP ataupun keluarga. Mereka masih melakukan karantina mandiri sambil menunggu swab.

"Kondisi kepala DPMPTSP sehat dan baik. Tidak ada gejala. Mudah-mudahan tidak seperti itu sampai nanti dinyatakan negatif," katanya.

Advertisement

Pengusaha Pasrah Warung Apung Rawa Jombor Klaten akan Dipindah ke Daratan

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif