Soloraya
Kamis, 17 Agustus 2023 - 17:37 WIB

Kantor Kontraktor di Bulusulur Wonogiri Terbakar, Kerugian Capai Rp300 Juta

Muhammad Diky Praditia  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas damkar berusaha memadamkan kebakaran di kantor perusahaan kontraktor CV Vista Karya di Desa Bulusulur, Wonogiri, Rabu (16/8/2023). (Istimewa/Joko Santoso)

Solopos.com, WONOGIRI — Kantor perusahaan kontraktor CV Vista Karya di Desa Bulusulur, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri, terbakar pada Rabu (16/8/2023) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu sedangkan kerugian material diperkirakan mencapai Rp300 juta.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas Damkar Wonogiri, Joko Santoso, mengungkapkan berbagai peralatan kantor seperti komputer, meja, dan lainnya di kantor perusahaan kontraktor itu terbakar habis.

Advertisement

Peristiwa kebakaran itu awalnya diketahui oleh warga yang mendengar suara gemuruh seperti kayu terbakar. Warga tersebut kemudian keluar rumah dan melihat api berkobar di bangunan kantor tersebut.

Warga itu kemudian segera memukul kentungan memberi tanda bahaya kepada warga desa. Sejumlah warga yang berdatangan mencoba memadamkan api di kantor perusahaan kontraktor yang terbakar di Bulusulur, Wonogiri, itu menggunakan alat seadanya.

Tetapi api justru semakin membesar karena pada saat itu angin bertiup cukup kencang. “Terus mereka menghubungi kami. Laporan kami terima pukul 03.00 WIB, pemadaman api selesai pukul 04.00 WIB,” kata Joko kepada Solopos.com, Kamis (17/8/2023).

Advertisement

Joko menyebut kebakaran itu diduga akibat korsleting listrik yang berasal dari air conditioner atau penyejuk udara. Sehari sebelumnya, AC tersebut rusak dan sempat diperbaiki.

“Ini kasus kebakaran ke-45 yang ditangani Damkar Wonogiri selama periode Januari sampai pertengahan Agustus 2023 ini,” ujar Joko mengenai peristiwa kantor perusahaan kontraktor yang terbakar di Bulusulur.

Menurut Joko, saat kemarau seperti sekarang ini memang rawan terjadi kebakaran, baik kebakaran rumah atau bangunan, lahan, maupun hutan. Pada kondisi saat ini, kayu dan dedaunan di lahan menjadi kering sehingga mudah terbakar.

Advertisement

Oleh karena itu dia meminta warga agar hati-hati ketika membakar sampah, terutama di wilayah dekat hutan atau di dalam hutan. Selain itu, memastikan jaringan kabel listrik tidak berpotensi terjadi korsleting.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif