SOLOPOS.COM - Petugas pos di Kantor Pos Cabang Boyolali mengangkat paket Lebaran yang akan diantarkan ke alamat penerima, awal pekan kemarin. (Himawan Ardhi Ristanto/JIBI/Solopos)

 Petugas pos di Kantor Pos Cabang Boyolali mengangkat paket Lebaran yang akan diantarkan ke alamat penerima,  awal pekan kemarin.  (Himawan Ardhi Ristanto/JIBI/Solopos)


Petugas pos di Kantor Pos Cabang Boyolali mengangkat paket Lebaran yang akan diantarkan ke alamat penerima, awal pekan kemarin. (Himawan Ardhi Ristanto/JIBI/Solopos)

Solopos.com, BOYOLALI : Kantor Pos Boyolali kebanjiran paket Lebaran, baik yang masuk maupun keluar Boyolali. Tidak tanggung-tanggung kenaikan mencapai 60 persen dari kondisi normal.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Rata-rata paket yang masuk tersebut dikirim dari Jakarta dan luar Jawa.  Beberapa paket pos tampak berada diluar ruang penyimpanan kantor pos. Paket dengan berat rata-rata 20 kologram tersebut memang hendak dikirim ke alamat penerima yang kebanyakan di wilayah Kecamatan Boyolali, Kecamatan Ngemplak dan Kecamatan Banyudono.

Manajer Cabang Operasi Kantor Pos Boyolali, Mujiono, saat ditemui Solopos.com di kantornya,awal pekan kemarin, mengatakan kenaikan jumlah  paket yang masuk  mencapai 60 persen. Dalam kondisi normal rata-rata paket mencapai 100 item/hari, tetapi menjelang Lebaran peningkatan sudah mencapai 160 item/hari.

“Baik incoming [barang masuk] maupun outgoing [barang keluar] persentase sama sekitar 60 persen dengan rata-rata berat paket pada kisaran 20 kg,” terang dia.

Sementara itu, Manajer Pelayanan Kantor Pos Boyolali, Heni Susanti, mengatakan selain paket kenaikan juga terjadi pada jasa pengiriman uang. Untuk jenis paket kebanyakan merupakan parcel Lebaran dan kiriman baju Lebaran. Sementara untuk kiriman uang kebanyakan konsumen menggunakan cara instan yakni penerima dapat melakukan pengambilan uang dengan menggunakan pin yang sudah dikirimkan melalu SMS oleh pengirim uang.

“Jasa pengiriman kami mempunyai klasifikasi yakni  surat atau dokumen  berat maksimal 2 kg, 2kg-5kg masuk kategori paket  biasa atau kilat, sementara di atas 5kg-50kg masuk kategori paket jumbo.  Kami memprediksi kenaikan makin kuat pada awal Agustus nanti, karena melihat gaji dan tunjangan hari raya (THR) sudah mulai dicairkan,” terang dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya