SOLOPOS.COM - Pria bersenjata tajam mendatangi kantor Bupati Sukoharjo, Selasa (5/9/2023). (Istimewa)

Solopos.com, SUKOHARJO — Seorang pria berpakaian hitam menyatroni Kantor Bupati Sukoharjo dengan membawa senjata tajam serupa pedang panjang pada Selasa (5/9/2023) pagi. Pada saat kejadian, Bupati Etik Suryano, tengah melakukan dinas luar sehingga tidak berada di kantor.

Beruntungnya kejadian tersebut juga tak menimbulkan kegaduhan. Meski pria tersebut tidak berulah, namun mendatangi kantor Bupati sambil membawa senjata tajam bukanlah hal yang lazim.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Saya menyerahkan sepenuhnya pada aparat yang berwenang terkait dengan hal ini,” kata Bupati Etik saat dihubungi wartawan, Selasa (5/9/2023).

Menurut Bupati, selama ini ia merasa tidak pernah memiliki musuh dan hanya fokus bekerja untuk rakyat. Karena itu, ia kaget ketika mendapat laporan dari ajudan yang menginformasikan ada seorang pria yang mencarinya sembari membawa senjata tajam ke kantor.

Terlepas dari apa pun maksud kedatangan pria berpedang tersebut, Bupati Etik memastikan akan terus bekerja seperti biasanya. “Jalan seperti biasa, melakukan tugas yang terbaik demi rakyat Sukoharjo,” tegas Etik.

Sebelumnya dikabarkan kantor Bupati Sukoharjo di Jl. Jenderal Sudirman disatroni seorang pria berpakaian hitam yang datang membawa senjata tajam pada Selasa (5/9/2023) pagi. Pria tersebut diketahui datang dengan mengendarai mobil Mitsubishi Pajero Sport abu-abu.

Berdasarkan informasi yang diterima Solopos.com, pria tersebut datang sekitar pukul 08.00 WIB. Ia masuk dari gerbang utama Pemkab Sukoharjo kemudian menuju area parkir di utara Kantor Bupati. Lokasi parkir yang digunakan pelaku merupakan tamu khusus pejabat tertentu.

Menurut salah seorang saksi mata, Sumadi, Pajero Sport tersebut memiliki nomor polisi AD 1384 TK. Seusai parkir, Sumadi mengatakan pria tersebut lantas keluar dari mobil kemudian menuju lobi kantor Bupati. Sementara tangan kanan lelaki tersebut memegang senjata tajam jenis pedang panjang.

Sumadi yang bertemu lelaki tersebut kemudian diminta mengantar ke asisten pribadi (aspri) Bupati. Seusai tiba di ruang aspri, lelaki tersebut sempat menanyakan keberadaan Bupati Sukoharjo, Etik Suryani. Pria tersebut juga sempat menanyakan nomor telepon Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Setelah tidak mendapatkan apa yang dia inginkan, pria tersebut lantas pergi dan mengatakan ingin bertemu Gibran saja. Kemungkinan Gibran yang dimaksud adalah Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.

“Ciri-ciri pelaku pria dengan kulit putih, rambut cepak, berjenggot pendek, tinggi sekitar 160 cm, menggunakan sepatu, celana hitam dan jaket hitam,” kata saksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya