Soloraya
Rabu, 19 Oktober 2022 - 11:28 WIB

Kapasitas Replika Masjid Raya Sheikh Zayed Tampung 4.000 Orang

Wahyu Prakoso  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suasana pagi replika Masjid Raya Sheikh Zayed di Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Solo, Rabu (19/10/2022). Progres pembangunan mencapai 91,22 persen sejauh ini. (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO–Kapasitas ruang replika Masjid Raya Sheikh Zayed di Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Solo mencapai 4.000 orang. Masjid itu merupakan masjid terbesar yang pernah dibangun PT Waskita Karya.

Pantauan Solopos.com, sejumlah pejabat Pemkot Solo, Kantor Kementerian Agama Kota Solo, dan Waskita Karya melakukan kunjungan, Rabu (19/10/2022) sekitar pukul 07.00 WIB.

Advertisement

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakoso tampak hadir bersama rombongan. Mereka melakukan mengecek seluruh area dengan alat pelindung diri.

Itu merupakan kunjungan pertama Wakil Wali Kota Solo di masjid yang akan diresmikan Presiden Jokowi bersama Presiden Uni Emirat Arab 17 November 2022.

Advertisement

Itu merupakan kunjungan pertama Wakil Wali Kota Solo di masjid yang akan diresmikan Presiden Jokowi bersama Presiden Uni Emirat Arab 17 November 2022.

Wartawan tidak diberikan akses mengikuti rombongan, namun hanya mengambil gambar dari area depan.

Masih ada sejumlah pekerjaan yang dilakukan para pekerja proyek, di antaranya membangun drainase di depan masjid dan sejumlah orang tampak melakukan aktivitas di kubah masjid.

Advertisement

Project Manager proyek tersebut Adriansyah Perdana menjelaskan bangunan Masjid Agung Sheikh Zayed kira-kira empat kali lipat dari bangunan replika Masjid Raya Sheikh Zayed  dan lahan  Masjid Agung Sheikh Zayed kira-kira enam kali lipat dari replikanya di Gilingan, Solo.

“Di sana itu orang menyebutnya Masjid Putih. Ikon masjid putih semua finishingnya putih dan emas,” jelasnya.

Dia menjelaskan kapasitas gedung mencapai 4.000 orang dan ditambah area luar gedung bisa mencapai 10.000 orang.  Sementara kapasitas parkir mencapai 28 bus, 50 sepeda motor, dan hanya sedikit kendaraan pribadi.

Advertisement

“Di sini konsepnya sarana publik jadi enggak terlalu banyak [kapasitas kendaraan]” jelas dia.

Adriansyah mengatakan konsep bangunan 1,5 lantai di mana 20% lantai atas dan 80 persennya di lantai dasar. Sejumlah fasilitas telah selesai dibangun, antara lain tempat wudu dan toilet; ruang pompa dan water tank.

Selanjutnya ada area terbuka, area VIP dan ruang imam yang tidak terlalu luas, dan ruang perpustakaan serta ruang pengelola. Adapun progres pembangunan mencapai 91,22% sejauh ini.

Advertisement

“Kami masih optimistis dan maksimal terealisasi sampai peresmian 17 November,” jelasnya. Dia menjelaskan para pekerja sedang melakukan pekerjaan finishing dengan material marmer GRC ornamen, dan kuningan.

Adriansyah menjelaskan perusahaannya pernah mendapatkan proyek revitalisasi Masjid Istiqlal. Proyek masjid terbesar selanjutnya pembangunan replika masjid di Gilingan, Banjarsari, Solo.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif