Soloraya
Rabu, 11 November 2020 - 14:25 WIB

Kapolda Jateng: Jangan Sampai Muncul Klaster Pengungsian!

Ponco Suseno  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kapolda Jateng, Irjen (Pol) Ahmad Luthfi (kiri) menyerahkan bantuan di barak pengungsian Balerante, Kemalang, Klaten, Rabu (11/11/2020). (Solopos-Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN -- Kapolda Jateng, Irjen (Pol) Ahmad Luthfi, mengunjungi barak pengungsian di Balerante, Kecamatan Kemalang, Klaten, Rabu (11/11/2020).

Sepanjang berkunjung di barak pengungsian Balerante, Kapolda Jateng mengingatkan pentingnya menaati protokol pencegahan Covid-19 di kompleks barak pengungsian.

Advertisement

Berdasarkan pantauan Solopos.com, Kapolda Jateng tiba bersama rombongan sekitar pukul 11.00 WIB.

Ingat! Abai Protokol Kesehatan Bisa Bahayakan Keluarga

Di lokasi itu, Kapolda Jateng berbincang dengan pamong desa, pejabat beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Klaten, sukarelawan, dan masyarakat di Balerante.

Advertisement

Bantuan yang diserahkan Kapolda Jateng, di antaranya beras, mi instan, telur, sayur-mayur, selimut, mainan anak, air minum, dan lainnya.

"Jangan sampai ada klaster di barak pengungsian. Protokol kesehatan harus ditaati [memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun, dan lainnya]," kata Irjen (Pol) Ahmad Luthfi, saat ditemui wartawan di Balerante, Kemalang, Rabu (11/11/2020).

Pengungsi Berasal dari Beberapa Dukuh

Koordinator Pengungsi Balerante, Jainu, mengatakan jumlah orang yang mengungsi di barak pengungsian di Balerante mencapai 88 pengungsi.

Advertisement

Merapi Pagi Tadi Gugurkan Lava ke Arah Kali Senowo

Para pengungsi itu terdiri dari warga lanjut usia (lansia), balita, ibu hamil (bumil), dan anak-anak. Para pengungsi berasal dari beberapa dukuh, seperti Sambungrejo, Ngipiksari, Gondang, dan Sukorejo.

"Tren jumlah pengungsi. Di hari pertama pengungsian, mencapai 70 orang. Ini sudah hari kelima. Soal kebutuhan pengungsi, di antaranya ada selimut, kasur, dan peralatan mandi. Selain yang mengungsi di barak pengungsian, ada dua kepala keluarga (KK) yang mengungsi di tempat saudaranya," katanya.

Merapi Siaga, Aktivitas Pertambangan di Kali Woro Klaten Setop Dulu

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif