SOLOPOS.COM - Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam (dua dari kanan) bersama perwira menaiki perahu karet saat mengisir Bendungan Gunung Tugel, Ngepringan, Jenar, Sragen, Kamis (24/8/2023). (Istimewa/Polres Sragen)

Solopos.com, SRAGEN — Pencarian korban tenggelam di Bendungan Bringin, Desa Mlale, Kecamatan Jenar, Sragen, belum membuahkan hasil hingga Kamis (24/8/2023) pukul 13.00 WIB. Kapolres Sragen, AKBP Jamal Alam, langsung memimpin pencarian korban tenggelam bersama tim Search and Rescue (SAR) gabungan.

Korban diketahui bernama Sukadi, 48, warga RT 018 Dukuh Wuluh Mandi, Desa Ngepringan, Kecamatan Jenar, Sragen, yang tenggelam pada Rabu (23/8/2023) pukul 11.30 WIB. Korban tenggelam saat sedang mencari ikan dengan menggunakan jaring.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Korban melambaikan tangan ke atas tiga kali dan akhirnya tenggelam di tengah bendungan. Tim BPBD berkoordinasi dengan SAR lainnya untuk pencarian korban sejak Rabu siang. Pencarian dilakukan hingga pukul 17.00 WIB. Kemudian pencarian dimulai lagi Kamis pagi hingga siang hari belum ditemukan.

Tim SAR menyisir dan menyelam beberapa kali belum menemukan korban. Bendungan itu berada di tengah hutan milik Perhutani di perbatasan Desa Mlale dan Desa Ngepringan. Warga Ngepringan menyebutnya sebagai Bendungan Gunung Tugel.

Kapolres ikut terjun mencari korban dengan menaiki perahu karet. Ia didampingi oleh Kabag Ops, Kompol Dudi Pramudia, Kasat Sabhara serta anggota tim SAR dan tim BPBD, Mereka menyisir setiap bantaran Bendungan Bringin untuk mencari korban.

Kapolres mengatakan pencarian melibatkan personel Polsek Jenar dibantu TNI, BPBD, Basarnas, SAR Himalawu, Senkom, MTA dan beberapa warga yang tinggal di sekitar bendungan. Pencarian sempat terhenti kemarin dikarenakan situasi malam yang tidak memungkinkan untuk melakukan penyelaman.

Jamal mengatakan kasus orang tenggelam ini kali pertama diketahui dua warga yang sedang mencari ikan. Mereka adalah Eko Susanto dan Suhardi. Keduanya juga mencari ikan menggunakan jaring. Sesampai di tengah bendungan, kata dia, mereka melihat  korban sempat melambaikan tangan meminta pertolongan, sebelum akhirnya hilang tenggelam.

“Kepada semua pihak, kami mohon doanya agar korban segera ditemukan, “ katanya.

Kepala Pelaksana BPBD Sragen, R. Triyono Putro, menyampaikan tim SAR sudah berusaha sekuat tenaga mencari korban namun belum berhasil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya