SOLOPOS.COM - Ilustrasi granat (JIBI/dok)

Solopos.com, SUKOHARJO — Temuan granat aktif dan puluhan butir peluru di rumah warga Mojolaban, Sukoharjo, pada Senin (14/8/2023) telah dimusnahkan di Alas Karet, Polokarto, Sukoharjo.

Berdasarkan informasi yang diterima Solopos.com granat tersebut ditemukan di Tegal Rejo RT 002/RW 007, Desa Bekonang, Kecamatan Mojolaban. Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit mengatakan granat dan amunisi tersebut milik pejuang era kemerdekaan.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Granat aktifnya dibawa ke Alas Karet, Polokarto yang tidak ada orang dengan radius 5 kilometer untuk didisposal atau diledakkan. Tentunya dengan standar operasional yang sudah ditetapkan,” ungkap Kapolres saat berbincang dengan wartawan pada Selasa (15/8/2023) dalam kegiatannya di Makodim 0726/Sukoharjo.

Temuan tersebut menurutnya berdasarkan laporan warga setempat yang kemudian diteruskan pada kepolisian terdekat. Kapolres mengatakan temuan granat dan amunisi berbagai kaliber itu merupakan milik pejuang. Sementara penemunya merupakan anak keturunannya.

“Penemuannya di dalam rumah warga, warga takut terus melapor. Kalau tidak dilaporkan dentumannya besar, anehnya granatnya sudah puluhan tahun masih aktif. Kemarin itu berawal dari laporan warga karena percaya dengan TNI Polri. Kalau tidak laporan tahu-tahu meledak korbannya akan banyak,” ungkapnya.

Kendati demikian Kapolres mengaku tak bisa memberi tahu informasi detail lantaran bukan merupakan ranah kepolisian. Ia mengaku meminta petunjuk berbagai pihak termasuk Jibom Gegana Polda Jateng untuk melakukan eksekusi disposal tersebut.

“Kami melihat pergerakannya [evakuasi granat hingga disposal] tetapi tidak melihat granat nanasnya itu. Akhirnya kami meminta petunjuk atasan bagaimana langkah-langkah yang harus diambil. Kami minta bantuan yang membidangi, kalau informasinya dari nenek moyangnya [warga penemu],” ungkap Kapolres.

Ia mengapresiasi pada warga tersebut dengan melapor. Lantaran tak sedikit warga yang biasanya memilih untuk mengeramatkan benda-benda tersebut hingga diberikan sesajen dan lainnya. Padahal jika salah penanganan hal itu akan mengakibatkan kecelakaan fatal.

Sementara itu, berdasarkan informasi lain yang diterima Solopos.com, jenis-jenis amunisi yang diserahkan di antaranya granat nanas 1 buah buatan Rusia, 16 butir peluru kaliber 6,5 mm, 20 butir peluru kaliber 5,4 mm, serta 47 butir peluru kaliber 6,0 mm.

Camat Mojolaban, Joko Windarto juga membenarkan hal tersebut. “Sepertinya ditemukan dari warga, saudara pemilik rumah. Tetapi lebih jelasnya bisa ke kepolisian saja. Karena ini sudah ranah kepolisian, kami tidak bisa memberikan informasi banyak,” ungkap Joko Windarto saat dihubungi Solopos.com.

Joko mengatakan penemuan tersebut sudah dikondisikan dan terkendali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya