SOLOPOS.COM - Kapolres Wonogiri, AKBP Dydit Dwi Susanto (kiri), memimpin arahan kepada polwan dan bintara remaja Polres Wonogiri, Kamis (6/1/2022). (Istimewa/Polres Wonogiri)
Solopos.com, WONOGIRI—Kapolres Wonogiri, AKBP Dydit Dwi Susanto, mengingatkan polwan dan bintara remaja Polres Wonogiri mengenai etika bermedia sosial (medsos). Arahan yang dilakukan bersama Ketua Bhayangkari Cabang Wonogiri di Hall Polres Wonogiri, Kamis (6/1/2022), itu dimaksudkan agar polwan maupun bintara remaja tidak melanggar UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) serta Kode Etik Profesi Polri (KEPP).
Terdapat sembilan poin yang disampaikan Kapolres di hadapan para bintara yang baru lulus pendidikan itu. Salah satu poin penting yang disampaikan Dydit yaitu bintara remaja dan polwan harus berhati-hati saat bermedsos.
“Sekarang kita di era globalisasi karena akses Internet yang semakin lancar dan mudah. Kejadian yang terjadi akan menyebar sangat cepat ke mana pun. Maka dari itu, hati-hati terhadap penggunaan media sosial yang dapat menurunkan citra Polri,” kata Dydit seperti laporan yang diterima Solopos.com.
Baca Juga: Kantor Terpadu Pemkab Wonogiri Senilai Rp400 Miliar bakal Dibangun 2023
Dydit berpesan kepada bintara remaja dan polwan agar tidak melakukan pelanggaran disiplin, Kode Etik Profesi Polri, maupun tindak pidana. Hal ini terkait dengan UU No. 19 Tahun 2016 tentang ITE.
“Jangan sampai mengumbar privasi kalian ke media sosial secara vulgar atau terang-terangan untuk mengantisipasi kebocoran informasi pribadi dan terjadinya pelanggaran disiplin maupun KEPP,” tegas Dydit.
Arahan untuk menjaga etika dalam bermedia sosial juga disampaikan Ketua Bhayangkari Cabang Wonogiri, Nadia Dydit Dwi Susanto. “Saya ingatkan juga, hati-hati dalam menggunakan media sosial. Sebab tidak semua orang suka terhadap kita,” ucapnya kepada pengurus Bhayangkari yang hadir.
Baca Juga: Eks Terminal Wonogiri, untuk Pasar Kambing hingga Lomba Kicau Burung
Nadia menambahkan akan dilakukan patroli siber untuk memantau perilaku Bhayangkari dalam penggunaan media sosial. Patroli itu dimaksudkan untuk menjaga citra Bhayangkari.
Kegiatan yang berlangsung selama dua jam itu dihadiri oleh 33 polwan Polres Wonogiri, 28 personel bintara remaja Polres Wonogiri, dan pengurus Bhayangkari Cabang Wonogiri.