SOLOPOS.COM - Kapolres Wonogiri, AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah menguji coba lintas terbaru ujian praktik permohonan SIM C di Satpas Polres Wonogiri, Kamis (31/8/2023). (Istimewa/Humas Polres Wonogiri)

Solopos.com, WONOGIRIKapolres Wonogiri, AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah, menjajal lintasan ujian praktik permohonan surat izin mengemudi (SIM) C di Kantor Satpas Polres Wonogiri, Kamis (31/8/2023). Lintasan terbaru dinilai lebih memudahkan pemohon SIM C dalam melakukan ujian praktik berkendara sepeda motor.

“Saya mencoba lintasan praktik SIM C itu. Sekarang ujiannya lebih mudah dari pada lintasan ujian yang dulu. Tidak ada lagi zig-zag. Saya yakin, pemohon bisa lolos ujian. Itu mudah. Pemohon juga bisa latihan dulu di sana. Sekali yakin, sekali mencoba langsung bisa,” kata AKBP Indra kepada wartawan, Jumat (1/9/2023).

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Dia menyampaikan perubahan lintasan yang semula berbentuk zig-zag menjadi S itu upaya Polri untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.

Meski lintasan itu lebih sederhana, bukan berarti pemohon SIM C tidak perlu mempunyai keterampilan berkendara kendaraan sepeda motor. Pemohon tetap harus mengetahui dasar-dasa berkendara sekaligus mengerti peraturan lalu lintas.

Kapolres berharap dengan perubahan lintasan menjadi lebih sederhana itu meningkatkan tingkat kelulusan ujian praktik SIM C. Selain itu, pengendara sepeda motor lebih terampil dan bertanggung jawab.

“Selain instruksi Korlantas Polri, perubahan lintasan ujian praktik praktik SIM adalah proaktif dari Polres Wonogiri untuk terus meningkatkan kualitas ujian dan memastikan keselamatan seluruh peserta ujian,” ujar dia.

Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo, menambahkan lintasan ujian praktik permohonan SIM C kini telah berubah. Pemohon SIM tidak lagi melakukan ujian praktik dengan mengendarai motor melewati lintas zig-zag dan lintas yang berbentuk angka 8. Lintasan itu diubah dengan lintas yang berbentuk huruf S.

Dia menerangkan dalam lintas S ini ada beberapa materi yang dipraktikkan antara lain ujian praktik pengereman, putar balik atau U-turn, dan gerakan letter S. Materi itu dilakukan dalam satu rangkaian. Hal itu berbeda dengan ujian SIM sebelumnya yang sepotong-potong. 

“Mulai Senin [7/8/2023] lalu, ujian SIM C di Wonogiri sudah tidak lagi menggunakan cara lama, yang ada zig-zag, tetapi pakai aturan baru, lintasan S,” kata AKP Anom.

AKP Anom menyebut perubahan ini bukan untuk menyulitkan pemohon SIM, melainkan menyesuaikan dengan kebutuhan pengendara ketika di jalan. Dengan begitu, ujian ujian praktik SIM tetap relevan.

Dia menyampaikan lokasi permohonan, ujian, dan penerbitan SIM di Wonogiri berada Satuan Penyelenggara Administrasi SIM Polres Wonogiri, Desa Singodutan, Selogiri. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya