SOLOPOS.COM - Kapolresta Solo Kombes Pol. Iwan Saktiadi menepis Wali Kota Gibran sudah mengajukan SKCK sebagai persyaratan daftar cawapres. (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO–Isu Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, akan menjadi Cawapres dari Prabowo Subianto, masih bergulir, Kamis (19/10/2023).

Kondisi itu memunculkan desas-desus bahwa putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut akan membuat Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) ke kepolisian.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Namun, desas-desus itu ditepis Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi, saat dimintai informasi Solopos.com melalui WhatsApp (WA) Rabu (18/10/2023) hingga Kamis.

Pada Rabu sore Solopos.com menanyakan apakah Gibran sudah mengurus SKCK. “Belum mas,” jawab Iwan singkat. Pada Kamis pagi solopos.com kembali bertanya hal yang sama.

Lagi-lagi Iwan menyatakan Gibran belum mengurus SKCK di Polresta Solo. “Belum mas,” ujar dia. Iwan juga menyatakan tidak masalah wartawan terus bertanya ihwal SKCK Gibran.

Sebelumnya, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, memberikan komentarnya terkait beredarnya gambar Surat Keterangan Tidak Pernah Sebagai Terpidana atas nama Menteri BUMN, Erick Thohir, Rabu (18/10/2023).

Solopos.com sempat mengirimkan gambar itu ke nomor WhatsApp (WA) Gibran ketika memimpin rapat Forkompinda di Ruang Banggar DPRD Solo. Seusai rapat Gibran memberikan komentar terkait gambar surat itu.

“Ya itu, wes ya makasih ya,” ujar dia penuh teka-teki. Saat ditanya apa maksudnya menyebut “ya itu” terkait Surat Keterangan Tidak Pernah Sebagai Terpidana atas nama Erick Thohir, Gibran tak menjelaskan lagi.

Dia malah mengarahkan awak media menanyakan kepada Erick Thohir. Dan saat ditanya apakah yang dimaksud menyebut “ya itu” adalah Erick Thohir yang menjadi Cawapres Prabowo Subianto, dia menghindar.

“Ya itu yang bikin SKCK, sudah ya,” timpal dia. Gibran mengaku tahu perihal surat keterangan Erick Thohir pada Rabu siang. Lebih jauh dia mengatakan perihal SKCK atau urusan pencalonan jadi urusan pimpinan parpol.

“Wes ngerti ket mau awan. SKCK, urusan pencalonan itu ketua-ketua yang berhak ya,” terang dia. Gibran juga menyatakan mestinya awak media tahu bila dirinya mengurus SKCK sebagai syarat maju sebagai Cawapres.

Tapi, nyatanya sampai detik sekarang ini tidak ada informasi Gibran mengurus atau membuat SKCK itu. “Saya kalau ngurus pasti konangan. Kan ke PN dan polisi. Pasti ketahuan. Loh aku ora ngurus opo-opo,” aku dia.

Ditanya rencana bila tidak menjadi Cawapres 2024, Gibran tidak punya rencana apa-apa. Dia akan mengalir saja menjalani waktu-waktu ke depan. Dia kembali menyatakan tak pernah menawarkan diri jadi Cawapres.

Namun, justru dari berbagai pihak yang mengejar dan menawarkan dirinya agar menjadi Cawapres. “Saya tidak pernah menawarkan diri, orang lain yang ngejar, teman-teman media pemberitaan terus nggih,” tutur dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya