Soloraya
Rabu, 21 Juli 2021 - 14:19 WIB

Kapolsek Selogiri Meninggal Usai Berjuang Melawan Covid-19

R Bony Eko Wicaksono  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Asal mula Covid-19 masih menarik diteliti. (Ilustrasi/Freepik)

Solopos.com, WONOGIRI – Kabar duka menyelimuti keluarga besar Polres Wonogiri. Kapolsek Selogiri, AKP Edi Hanranta meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soediran Mangun Sumarso, Wonogiri setelah berjuang melawan Covid-19 pada Selasa (20/7/2021).

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Rabu (21/7/2021), Edi Hanrata mengalami gejala Covid-19 seperti demam dan sakit kepala. Lantaran gejala yang dialami berat maka Edi dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Edi mendapat penanganan khusus dan terapi pengobatan dari tim medis rumah sakit.

Advertisement

Selama ini, Edi memiliki komorbid yakni penyakit diabetes yang diderita selama beberapa tahun terakhir.

“Kapolsek Selogiri, AKP Edi Hanrata meninggal dunia akibat terinfeksi Covid-19. Almarhum meninggal dunia di rumah sakit,” kata Kapolres Wonogiri, AKBP Dydit Dwi Susanto, saat ditemui wartawan di Mapolres Wonogiri, Rabu.

Advertisement

“Kapolsek Selogiri, AKP Edi Hanrata meninggal dunia akibat terinfeksi Covid-19. Almarhum meninggal dunia di rumah sakit,” kata Kapolres Wonogiri, AKBP Dydit Dwi Susanto, saat ditemui wartawan di Mapolres Wonogiri, Rabu.

Baca juga: Weladalah, Sapi Kurban di Sukoharjo Kabur Saat Mau Disembelih hingga Kecemplung di Septic Tank

Kapolres menyebut jajaran Polres Wonogiri tak tinggal diam saat anggotanya terbaring di rumah sakit akibat terpapar Covid-19. Berbagai upaya dilakukan untuk menyelamatkan nyawa Edi seperti mencari donor plasma konvalesen di Kota Solo.

Advertisement

“Beliau memiliki riwayat penyakit diabetes. Ini kesulitannya karena memiliki komorbid. Keluarga besar Polres Wonogiri turut berduka cita sedalam-dalamnya atas kepergian Edi Hanrata yang telah mengabdi selama puluhan tahun di Korps Bhayangkara,” ujar dia.

Baca juga: Banyak Warga Wonogiri Enggan Beralih ke Siaran Digital

Jenazah Kapolsek Selogiri dibawa ke kampung halamannya di Jogja untuk dimakamkan sesuai prosedur Covid-19. Kapolres meminta agar seluruh anggota Polri benar-benar mengencangkan protokol kesehatan guna mencegah dari paparan virus. Misalnya, memakai masker dua lapis, rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, dan jaga jarak.

Advertisement

Hal serupa juga dilakukan elemen masyarakat untuk menekan laju persebaran pandemi Covid-19 di Kota Gaplek.

“Jangan pernah melepas masker saat berinteraksi dengan orang lain. Sayangi istri dan anak di rumah. Disiplin menjalankan protokol kesehatan menjadi kunci dalam pengendalian pandemi Covid-19,” imbuh Kapolres.

 

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif