SOLOPOS.COM - Perwakilan Karang Taruna Bhakti Karya , Desa Kaling, Tasikmadu, Karanganyar, menyerangkan bingkisan kepada peserta khitanan massal. (Istimewa)
Solopos.com, KARANGANYAR — Sebanyak 20 anak mengikuti khitanan massa yang digelar Karang Taruna Bhakti Karya Desa Kaling, Kecamatan Tasikmadu, Karanganyar pada Minggu (19/12/2021). Pada kegiatan yang digelar di Balai Desa Kaling itu karang taruna juga menggelar pasar murah sembako.
“Khitanan massal ini kita adakan sebagai bentuk kepedulian kepada warga Desa Kaling khususnya. Mungkin ada orang tua yang belum mampu mengkhitankan anaknya, maka dari itu kita bantu dengan kegiatan khitanan massal ini secara gratis,” kata Ketua Karang Taruna Bhakti Karya Desa Kaling, Agus Suyatno, saat dihubungi Solopos.com, Senin (20/12/2021).
Gerakan sosial khitan massal ini dilakukan oleh Karang Taruna Desa Kaling tanpa ada kerja sama dengan instansi lainnya, namun ada bantuan masyarakat sebagai donatur. Agus juga menerangakan bahwa Tim medis yang membantu khitanan massal ada dua orang dokter yang merupakan kenalan dari pihak Karang Taruna Bhakti Karya Desa Kaling.
Baca Juga: Sembilan Kecamatan di Karanganyar Nol Kasus Corona
“Kita memberikan hadiah kepada anak-anak yang sudah dikhitan berupa sarung dan uang tunai yang untuk jumlahnya tidak kita ketahui. Karena uang tersebut ada didalam amplop yang diberikan oleh donatur, sehingga kita hanya memberikannya saja,” jelas Agus.
Selain itu, pihaknya menggelar pasar sembako murah untuk masyarakat sekitar. “Semula harga paket sembako ini Rp 50.000, namun kita jual kepada masyarakat seharga Rp20.000, jadi Rp30.000-nya kita subsidi dari uang kas Karang Taruna Bhakti Karya Desa Kaling,” kata Agus.
Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi menginspirasi dan memotivasi karang taruna lainnya untuk ikut tergerak membuat gerakan sosial membantu masyarakat.
Baca Juga: Asyik, Naik Menara Pandang Masjid Agung Karanganyar Bakal Gratis Lur