Soloraya
Sabtu, 22 Januari 2022 - 16:11 WIB

Karanganyar Bakal Punya Training Camp untuk Atlet Paralympic

Akhmad Ludiyanto  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali (kanan) saat meninjau lahan yang rencananya dibangun training camp untuk atlet Paralympic di sekitar Bumi Perkemahan (Buper) Cakra Pahlawasri Delingan, Kabupaten Karanganyar, Sabtu (22/1/2022). (Istimewa)

Solopos.com, KARANGANYAR — Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, meninjau lahan yang rencananya dibangun kamp latihan atau training camp untuk atlet Paralympic di Karanganyar, Sabtu (22/1/2022). Lokasinya di sekitar Bumi Perkemahan (Buper) Cakra Pahlawasri Delingan.

Menpora mengatakan pembangunan training camp tindak lanjut pemerintah atas aspirasi dari para atlet Paralympic yang disampaikan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu di Istana Bogor. Training camp Karanganyar ini akan dibangun pada lahan kas Pemerintah Kabupaten Karanganyar seluas lima hektare.

Advertisement

“Kedatangan saya dalam rangka kunjungan kerja ke Jawa Tengah. Saya kemarin ke Solo meninjau Pelatnas. Kemudian sekolah olahraga juga ada di Solo hingga pagi ini saya meninjau lokasi rencana pembangunan training camp untuk atlet Paralympic. Sebenarnya rencana ini berawal saat Pak Presiden menerima atlet di Istana Bogor. Para atlet minta dibangunkan training camp kemudian Pak Presiden perintahkan saya untuk koordinasi dengan Menteri PUPR [Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat],” ujarnya.

Baca Juga: Sanksi WADA Bakal Dicabut, Merah Putih Bisa Berkibar Lagi

Pihaknya berharap training camp untuk 13 cabang olahraga (cabor) atlet berkebutuhan khusus tersebut dapat segera dibangun sehingga menambah semangat atlet dalam berprestasi. Pemerintah

Advertisement

Di sisi lain, Menpora juga mengatakan prestasi altet Paralympic Indonesia sangat membanggakan. Di Paralimpiade Tokyo Indonesia berada pada peringkat ke-43 dunia.

“Atlet-atlet Paralympic kita ini luar biasa. Jadi pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia berbangga atas prestasi atlet-atlet yang dibina oleh NPC [National Paralympic Comittee]. Prestasi mereka di Paralimpiade Tokyo berada pada peringkat 43 dunia. Mudah-mudahan pada paralympic 2024 atlet sudah berangkat dari tempat ini,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif